Coklit Capai 90 Persen, PPK Tapalang Pastikan Segera Rampung

  • Bagikan
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapalang, Kabupaten Mamuju, sebentar lagi menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2024.

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapalang, Kabupaten Mamuju, sebentar lagi menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2024.

Data yang dikumpulkan petugas Pantarlih di setiap desa dan kelurahan se-Kecamatan Tapalang dilakukan mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang, kini menyisakan beberapa persen saja.

Dimana, ada 60 petugas yang disebar tiga pekan lalu dengan mendatangi rumah warga akan segera menuntaskan data setiap pemilih.

“Alhamdulillah hampir finish kita lakukan. Kurang lebih 90 persen. Adapun diaplikasi belum tetapi itu masalah jaringan,” ungkap Ketua PPK Kecamatan Tapalang Suardi Yusuf saat diwawancara Rakyatsulbar.com usai proses pencoklitan, Rabu, (10/7/24).

Angka coklit yang dicapai saat ini menjadi suatu kegembiraan bagi para petugas penyelenggara di lapangan yang masih menyisakan beberapa pekan lagi. Dari sepuluh desa/kelurahan. Lima diantaranya dianggap telah rampung seperti Kelurahan Dayanginna, Desa Tampalang, Rantedoda, Taan, dan Orobatu.

Menurut Suardi, di lapangan sejumlah kendala juga mewarnai proses pencoklitan seperti warga tidak berada ditempat atau sejumlah pemilih sedang berada di luar wilayah, sehingga pada saat tahapan akan berakhir pihaknya akan melakukan komunikasi via telephone. Begitu juga kendala jaringan dalam proses penginputan bagi dua wilayah dengan akses jalan yang sulit.

“Bela/Kopeang sudah 90 persen. Kalau Kopeang baru setengah karena persoalan jaringan. Jadi coklitnya dari rumah ke rumah itu sudah selesai sisa cari dulu jaringan baru melakukan singkronisasi,” paparnya.

Meski begitu, ia mengaku optimis beberapa hari ke depan akan segera selesai untuk semua wilayah Kecamatan Tapalang. “Mungkin satu dua hari ini akan rampung 100 persen,” pungkasnya.

(Ayub Kalapadang)

  • Bagikan