Pada malam kejadian, setelah terjadi pertengkaran, NP mendorong HS hingga terjatuh. Saksi yang berada di lokasi melihat NP mengambil tabung gas elpiji tiga kilogram dan memukulkannya ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. “Saksi melihat pelaku mendorong ibunya hingga terjatuh dan kemudian memukulnya dengan tabung gas,” ungkap AKBP Rio.
Setelah serangan tersebut, HS terkapar dalam kondisi berdarah-darah. Masyarakat sekitar berusaha memberikan pertolongan dan membawa HS ke RS Kenari untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayangnya, nyawa HS tidak dapat diselamatkan. Setelah insiden itu, NP sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh tim Polres Bogor di Jalan Raya Bogor, tepat di depan RS Hermina.
“Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut. Selain proses hukum pidana, NP juga akan menjalani sidang etik di Polda Metro Jaya,” tambah AKBP Rio.
Kapolres memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional. Ia menekankan bahwa tindakan keji NP tidak mencerminkan sikap anggota kepolisian yang seharusnya melindungi masyarakat. “Perbuatan pelaku ini sudah sangat keterlaluan. Kami akan memprosesnya secara pidana dan tidak hanya terbatas pada masalah etik,” tegas Kapolres.
