MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Perum Bulog Cabang Mamuju memastikan bahwa penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan akan segera dilakukan menyusul keluarnya surat perintah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Mulai tadi malam itu ada perintah untuk penyaluran SPHP, surat dari Bapanas,” kata Abdul Kasim, Asisten Manajer Operasional Bulog Cabang Mamuju, Rabu (9/7/25), di kantornya.
Kasim, juga menjelaskan penyaluran bantuan pangan akan mencakup alokasi untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli.
“Segera tersalurkan bantuan pangan untuk dua bulan, Juni dan Juli,” ucapnya.
Menurutnya, stok beras yang tersedia saat ini mencapai 4.041 ton dan mencakup tiga kabupaten di Sulawesi Barat, yakni Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.
“Stok saat ini empat ribu empat puluh satu ton untuk tiga wilayah, Mamuju hingga Pasangkayu, dan cukup banyak sehingga memadai,” ujarnya.
Ia berharap dengan keluarnya izin dari Bapanas, masyarakat segera merasakan dampaknya melalui distribusi beras SPHP dengan harga terjangkau.
“Sehingga kami salurkan beras SPHP di pasar dengan harga yang sama, Rp11.000 per kilo,” tuturnya.
Menanggapi adanya tudingan mengenai penyaluran empat ribu ton beras sebelumnya, Kasim menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui asal informasi tersebut karena sejauh ini belum pernah menyalurkan sebanyak itu sekaligus.
“Kapasitas gudang kami juga tidak muat untuk jumlah sebanyak itu,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa penyaluran akan dilakukan mulai pekan depan.
“Minggu depan sudah bisa kami salurkan berasnya,” pungkasnya. (Muh.Fajrin/A)





