Gubernur Sulbar Dipastikan Mamuju Jadi Ibu Kota, Hanya Terkendala Moratorium

  • Bagikan
Gubenur Sulbar Suhardi Duka. (Foto:Sudirman/Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) menegaskan Mamuju tetap akan menjadi ibu kota Provinsi Sulbar. Hanya saja, menurutnya, penetapan secara resmi masih terkendala kebijakan moratorium pemekaran wilayah oleh pemerintah pusat.

“Mamuju yang menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, kita harus bisa drive supaya bisa berubah wajah sebagai pusat pemerintahan,” ujar SDK saat menghadiri kegiatan di Gedung DPRD Kabupaten Mamuju, Senin (14/7/25).

SDK juga menjelaskan sejak awal pembentukan Provinsi Sulbar, telah ada pembagian peran wilayah secara fungsional antar kabupaten.

“Ikrar kita membentuk Sulawesi Barat, Mamuju sebagai pusat pemerintahan dan Majene sebagai pusat pendidikan dan Polman ekonomi, Mamasa wisata,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan seluruh tahapan administratif dan kajian akademik terkait penetapan Mamuju sebagai ibu kota sudah rampung, mulai dari keputusan bupati, DPRD kabupaten, gubernur, DPRD provinsi, hingga aspek kajian akademik.

“Ceritanya sudah selesai sebenarnya. Seluruh infrastruktur yang dibutuhkan, baik itu keputusan bupati, DPRD kabupaten, gubernur, DPRD provinsi, dan kajian akademiknya sudah selesai semua. Hanya saja permasalahannya karena moratorium. Jika Pak Presiden Prabowo membuka moratorium, dipastikan Mamuju ini jadi ibu kota, karena ini kewajiban. Tidak ada provinsi yang tidak ada ibu kotanya, kan. Hanya saja persoalan moratorium saja sehingga Mamuju ini tidak berubah jadi ibu kota,” jelasnya. (Muh.Fajrin/A)

  • Bagikan