Arnol Topo Bantah Lakukan Penganiayaan Saat Aksi Unjuk Rasa di DPRD Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Anggota DPRD Mamuju dari Fraksi Demokrat, Arnol Topo, memberikan klarifikasi atas tudingan penganiayaan terhadap massa aksi Vendetta dalam unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Mamuju, Selasa (14/7/25).

Melalui pesan suara via WhatsApp yang diterima Reporter Rakyatsulbar.com, Selasa (15/7/2025), Arnol membantah keras tuduhan tersebut. Ia menyebut tidak ada niat sedikit pun melakukan pemukulan terhadap para demonstran.

“Tidak ada niat atau gestur mau melakukan pemukulan. Semua yang kulakukan terhadap adek-adek saat aksi itu hanya persoalan pendekatan antara adek dan kakak,” tegas Arnol.

Ia juga menyatakan bahwa gaya komunikasinya yang ekspresif kerap disalah artikan.

“Itu pola saya, dan orang semua tahu cara saya memang ker. Tidak ada istilah pukul,” jelasnya.

Arnol mengklaim bahwa selama ini, setiap ada aksi unjuk rasa mahasiswa, dirinya selalu menjadi pihak yang turun langsung menemui massa.

“Yang selama ini terima demo siapaji. Kan kita bisa lihat sendiri,” ucapnya.

Terkait adanya luka yang dialami salah satu peserta aksi, Arnol menyatakan tidak mengetahui asal muasalnya. Ia menduga hal itu bisa jadi akibat gesekan antara mahasiswa dan petugas keamanan.

“Ratusan orang di sana, termasuk pihak kepolisian, Satpol PP, dan media tahu bagaimana kejadian tersebut,” katanya.
“Terkait luka dan sebagainya saya tidak tahu. Mungkin ada gesekan antara adek mahasiswa dan Satpol PP,” lanjutnya.

Menanggapi pelaporan terhadap dirinya oleh massa aksi, Arnol mengatakan siap menghadapi proses hukum.

“Silakan adek-adek yang melapor. Pihak kepolisian akan menilai, apakah laporan kuat terjadi kekerasan,” ujarnya.

Arnol juga menegaskan bahwa tindakannya saat aksi hanya bentuk pendekatan personal.

“Saya mencoba menenangkan adek-adek dengan cara persuasif, dan gerakan tangan saya menepuk-nepuk pundak dan pipi itu ibarat kasih sayang antara kakak dan adek. Kalau di budaya saya itu pak, kasih sayang,” tukasnya. (Muh.Fajrin/A)

  • Bagikan