MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan siaran pers terkait profil kemiskinan di Sulbar pada bulan Maret 2025, diaula lantai 2 Kantor BPS Sulbar, Jumat (25/7/25).
Plt Kepala BPS Sulbar M.Labi menyampaikan berdasarkan survei yang di lakukan BPS Sulbar, tercatat pada Bulan Maret 2025, persentase penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 10,41 persen atau turun 0,30 persen poin dibandingkan dibandingkan September 2024.
“Secara absolut, jumlah penduduk miskin Provinsi Sulawesi Barat pada bulan Maret 2025 sebanyak 152,31 ribu jiwa, mengalami penurunan sebesar 3,60 ribu jiwa jika dibandingkan September 2024,”papar Plt BPS Sulbar.
Ia juga menyampaikan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2024 sebesar 8,33 persen naik menjadi 8,35 persen pada Maret 2025. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 11,32 persen menjadi 10,94 persen pada Maret 2025.
Ia menambahkan, peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
“Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar 78,04 persen. Kondisi ini naik 0,49 persen poin dibandingkan September 2024,”ujarnya. (*)








