Hujan Deras, Basah dan Becek Warnai Upacara Penurunan Bendera di Tapalang

  • Bagikan

MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM – Curah hujan cukup tinggi membuat Lapangan Bahagia Galung, Kecamatan Tapalang dipenuhi dengan genangan air. Meski begitu pelaksanaan upacara penurunan bendera tetap dilaksanakan oleh para paskibraka dengan formasi penuh.

Guyuran hujan dimulai beberapa jam sebelum upacara. Hal itu membuat sejumlah peserta baik ASN maupun anak sekolah tak banyak hadir. begitupun dengan para tamu undangan hanya beberapa saja memenuhi kursi dibagian tribun.

Namun semangat 25 peserta Paskibraka tak menyurutkan langkah kaki mereka, sesekali genangan air membuat kostum putih yang dikenakan jadi basah dan becek akibat cipratan air bercampur lumpur.

Dengan penuh percaya diri, bendera merah putih berhasil diturunkan lalu dilipat dan dikembalikan pada pembina upacara untuk digunakan pada perayaan 17 Agustus tahun 2026 mendatang.

Sebelumnya, 25 pasukan paskibraka adalah pilihan dari beberapa sekolah se-kecamatan Tapalang telah berhasil mengibarkan bendera merah putih pada perayaan HUT RI ke-80 di Lapangan Bahagia Galung Minggu pagi.

Tepuk tangan meriah dari sejumlah peserta dan tamu undangan. Hentakan gerakan kaki secara bersama-sama hingga para paskibraka meninggalkan lapangan upacara dengan rasa bangga penuh haru dari semua peserta.

“Saya ucapkan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh pengibar bendera (Paskibraka) Kecamatan Tapalang dan semua yang telah terlibat dalam penaikan bendera yang kita lihat bersama,” ungkap Pembina Upacara Syawal Muttalib dalam amanatnya, Minggu (17/8/25).

Penulis: Ayub Kalapadang

  • Bagikan