Proyek Perbaikan Pelabuhan Mamuju Sudah 70 Persen

  • Bagikan
epala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Isa Amsyari yang didampingi dari pihak pekerja memberikan keterangan pers ke sejumlah wartawan, Kamis (11/9/25). Foto:Sudirman/Rakyatsulbar.com)

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Isa Amsyari, memastikan progres pengerjaan proyek refreshment Pelabuhan Perintis Mamuju yang berada di Jl. Yos Sudarso berjalan sesuai mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP).

Diketahui, proyek perbaikan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca gempa yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat  pada tahun 2021 lalu dimana anggaran yang digunakan itu bersumber dari Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) pusat.

Ia menyampaikan, perbaikan dermaga ini sangat penting untuk meningkatkan kembali kapasitas pelayanan pelabuhan Mamuju.

“Kami optimis, dengan hadirnya pelabuhan ini akan kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama perekonomian di Mamuju dan sekitarnya,” terang Kepala UPP) Kelas III Mamuju, Isa Amsyari, dihadapan para wartawan, Kamis (11/9/25).

Diketahui, Proyek Perbaikan Dermaga Pelabuhan Mamuju dikerjakan langsung oleh PT. Tirai Mega Utama yang merupakan perusahaan dari Jakarta Selatan.

Perwakilan dari perusahaan penyedia jasa konstruksi, Alif  menyebutkan bahwa proyek ini secara resmi dinamakan “Flesmen Dermaga Pelabuhan Mamuju”.

Proyek ini dimulai pada tanggal 16 Mei 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp39.641.350.560. Fokus utama pekerjaan adalah pembongkaran dermaga lama yang berukuran 10,5 x 60 meter, kemudian membangun dermaga baru dengan ukuran yang sama di lokasi yang sama.

”Setelah pembongkaran selesai, kami akan segera memulai pembangunan struktur baru dengan material yang lebih kuat dan modern, serta berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” kata Alif.

Sementara itu, Muhammad Yusuf, pengawas lapangan mengatakan, pengerjaan dermaga Mamuju bahwa progres pekerjaan kini telah mencapai 70%.

“Alhamdulillah progres pekerjaan sudah capai 70%,”ujar Yusuf dihadapan para wartawan. (*)

  • Bagikan