MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Salah satu rilis berita yang dikeluarkan secara resmi oleh Humas Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) menuai protes dari warga.
Dimana, pada rilis berita tersebut menggunakan foto penyerahan bantuan kambing sebagai sampul berita mengenai pemeriksaan bantuan bibit kakao pada Selasa, 9 September 2025.
Ardi Basri, salah satu penerima bantuan ternak kambing, menyatakan keberatan. Menurutnya, penggunaan foto yang tidak sesuai dengan isi berita menimbulkan kebingungan di kalangan kelompok tani.
“Ini kan kalau sudah terima bantuan kambing berarti tidak ada bantuan lain lagi. Tapi setelah berita ini muncul, warga mulai mempertanyakan dan mengira masih ada bantuan bibit kakao. Akhirnya kami yang harus menjelaskan dan meyakinkan mereka lagi,” ungkap Ardi, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan via sambungan telepon whatsappnya, Kamis (11/9/25).
Ardi menegaskan, foto yang dijadikan sampul dalam rilis tersebut sebenarnya adalah dokumentasi penyerahan kambing di Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Namun, ketika dipasang sebagai ilustrasi berita bantuan kakao, banyak warga justru salah paham.
“Itu jelas bantuan kambing untuk kami. Tapi setelah rilis itu beredar, warga mengira ada bantuan kakao juga. Mereka mulai menagih. Ini yang bikin repot,” jelasnya.
Ia menilai Humas Pemprov Sulbar kurang cermat dan terkesan sembrono dalam memilih gambar. Dan kasus ini menjadi sorotan publik lantaran menunjukkan kurangnya kehati-hatian instansi pemerintah dalam mengelola informasi resmi.
“Kami kecewa dan meminta foto itu diganti. Harusnya media pemerintah lebih tahu mana gambar yang sesuai dengan isi berita,” tegasnya.
Sementara itu pula, Kepala Seksi KIP Kominfo Sulbar Dian, mengakui kekeliruan tersebut. “Foto itu sebenarnya hanya inspeksi dari inspektorat. Tidak apa-apa sebenarnya, karena tidak ada foto lain. Kami akan mengklarifikasi ulang dan meminta maaf. Kalau ada yang salah, memang dari kami di humas,” ujar Dian dengan singkat melalui sambungan telpon via whatsappnya.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan ketidaksesuaian naskah dan foto pada rilis pemprov Sulbar yang kami kirim pada Rabu, 10 September 2025,” tulis Dian melalui group Rilis Pemprov Sulbar. (*)
