MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — PSM Makassar saat ini menghadapi situasi yang sulit usai rentetan hasil buruk yang didapatkan.
PSM Makassar saat ini duduk di posisi dasar klasemen dengan baru mengoleksi tiga poin dari empat laga.
Tiga poin itu didapatkan dari hasil tiga imbang dan sekali kalah di pekan lalu menghadapi Persita Tangerang.
Dibalik performa buruk dan belum konsistensi penampilan PSM, lini tengah disebut jadi salah satu faktor utama.
Lini tengah tim berjuluk Juku Eja ini disebut belum padu dan belum memiliki ritme dan chesmitry sama sekali.
Karena itu untuk pekan keenam menghadapi Persija Jakarta, Akbar Tanjung dan pemain tengah lainnya diharapkan bisa menampilkan performa terbaik.
Terkait hal ini, pengamat sepakbola, Imran Amirullah menyebut pemain tengah PSM Makassar di tiga laga awal ini belum menemukan ritme permainan.
Khususnya untuk pemain-pemain baru, mereka disebut belum bisa mendapatkan situasi pertandingan sehingga kretivitas dan aliran bola dalam bentuk suplay belum maksimal yang bisa diberikan.
“Ada beberapa pemain baru saya lihat, artinya dalam sepakbola ada nama ritme to game. Artinya mereka belum dapat ritmenya dalam situasi pertandingan,” kata Imran Amirullah kepada Fajar.co.id.
“Mungkin masih mencari chemistry atau kerja sama yang betul-betul paham satu sama lain,” sebutnya.
Selain itu, ia juga melihat para gelandang PSM di empat laga awal ini masih kurang dalam hal suplai bola
Harapannya untuk pertandingan-pertandingan ini masalah kreativitas ini bisa diselesaikan dan PSM bisa mendapatkan bentuk permainan terbaiknya.
“Memang belum kreatif (Gelandang PSM) dalam hal suplai bola. Terus masih belum berani pegang bola,” ungkapnya.
“Saya pikir berapa pertandingan ke depan bisa lebih bagus,” terangnya.
Adapun untuk pertandingan pekan keenam ini, PSM Makassar akan berhadapan dengan lawan yang kuat.
Berstatus sebagai tuan rumah, PSM Makassar akan kedatangan tamunya yaitu Persija Jakarta.
Laga PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta bakal berlangsung di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (21/9/2025) pukul 20.00 WITA. (Erfyansyah/fajar)
