MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Dungkait tengah mengembangkan program ketahanan pangan dengan fokus pada pengelolaan tambak udang. Program ini dilaksanakan dengan dana sebesar Rp 201.700.000 yang dialokasikan untuk pengembangan usaha Tambak Udang
Menurut keterangan Warno, Direktur BUMDES, saat ini proses pembangunan tambak udang sudah akan memasuki pengisian air.
“Kami masih dalam proses pelaksanaan, pekerjaan yaitu uji coba pengisian tambak dengan air laut. Untuk saat ini saya selaku Direktur BUMdesa mengarahkan anggota untuk melakukan penarikan air dari laut,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/9/2025).
Warno menambahkan bahwa dana yang diterima dari pemerintah desa mencapai sekitar dua ratus satu juta tujuh ratus ribu rupiah, meskipun angka yang diterima oleh BUMDES belum mencapai jumlah tersebut.
“Dana yang diberikan pemerintah desa sebesar dua ratus juta satu juta tujuh ratus ribu rupiah, namun yang diterima BUMDES belum sampai dua ratus juta,”terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tahap pengerjaan saat ini berjalan lancar, dan alat yang dibutuhkan untuk proses produksi akan segera tiba pada akhir bulan ini.
“Tanggal 29 September nanti, kapal yang membawa alat-alat tersebut dijadwalkan akan tiba,” tuturnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Desa Dungkait, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. (Muh.Fajrin)








