MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Menyikapi laporan pengaduan yang disampaikan oleh Organisasi Kemahasiswaan HMI Cabang Manakarra terkait adanya puluhan pelajar keracunan makanan di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju pada Rabu (24/9/25).
Diketahui, laporan tersebut terkait adanya dugaan gejala keracunan setelah mengkonsumsi produk makanan SPPG MBG
Dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut
Kini Polresta Mamuju melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah mengambil langkah-langkah penanganan awal.
“Iya sudah ada masuk laporanya,”jelas Kasi Humas Polresta Mamuju Herman Basir.
Satreskrim Polresta Mamuju telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, serta mengamankan sampel makanan dan sampel muntahan dari para pelajar yang diduga menjadi korban.
Seluruh sampel tersebut telah dikirimkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Jelas Kasi Humas.
“InsyaAllah hasil uji laboratorium dari BPOM akan diketahui setelah proses pemeriksaan selesai, dengan estimasi paling lambat tujuh hari kerja kedepan,” ujarnya.
Polresta Mamuju menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara serius, profesional, dan transparan, demi memastikan kebenaran atas dugaan keracunan makanan tersebut serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. (*)








