Drs. H. Salinri, SH, Sosok Visioner Dibalik Kesuksesan Masjid Darul Muttaqien Raih IMMIM Award Dua Kali

  • Bagikan

Oleh: Dr.KH.Muhammad Ishaq Samad, MA (Ketua Umum DPP IMMIM).

Masjid Darul Muttaqien Minasa Upa, yang terletak di jantung kawasan pemukiman Makassar, telah menjadi salah satu masjid teladan dalam pengelolaan dan pemberdayaan umat. Di balik pencapaian gemilang ini, berdirilah sosok pemimpin yang rendah hati namun penuh dedikasi—Drs. H. Salinri, SH, Ketua Pengurus Masjid Darul Muttaqien.

Di bawah kepemimpinan beliau, Masjid Darul Muttaqien berhasil meraih IMMIM Award sebanyak dua kali (2018 dan 2025), sebuah penghargaan prestisius yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mubaligh Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) kepada masjid-masjid terbaik di berbagai kategori.

Drs. H. Salinri, SH dikenal sebagai figur yang mengedepankan kepemimpinan kolektif, mengajak seluruh unsur takmir dan jamaah untuk terlibat aktif dalam pengelolaan masjid. Beliau bukan hanya seorang organisatoris ulung, tetapi juga komunikator yang piawai dalam menjalin sinergi antar-pengurus, tokoh masyarakat, pemuda, dan instansi sekitar.

Di bawah arahannya, manajemen Masjid Darul Muttaqien dibangun dengan dana sumbangan umat lebih dari Rp.6 Milyar, menggunakan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi aktif umat. Semua program keuangan, sosial, dan dakwah disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar rutinitas. Selain itu, ia mengalokasikan Rp.250 juta lebih untuk diberikan santunan sosial kepada jamaah, misalnya ada jamaah yang tidak mampu bayar iuran BPJS, akan dibayarkan oleh Pengurus Masjid, dll.

Keberhasilan Masjid Darul Muttaqien dalam meraih IMMIM Award tak lepas dari berbagai inovasi pelayanan jamaah yang dilaksanakan dengan baik. Di antaranya pengelolaan administrasi keuangan yang profesional, program dakwah yang adaptif dengan tema kekinian, penguatan peran remaja masjid dan majelis taklim, kegiatan sosial yang konsisten seperti bantuan dhuafa, buka puasa, hingga layanan kesehatan, dan peningkatan sarana dan prasarana yang ramah lansia dan penyandang disabilitas

Drs. H. Salinri menekankan bahwa masjid harus menjadi tempat yang “memanusiakan manusia”—bukan hanya untuk beribadah, tapi juga tempat menemukan kedamaian, solusi, dan kebersamaan umat. Selain aktif mengurus masjid, Drs. H. Salinri juga dikenal sebagai tokoh masyarakat yang menjunjung tinggi nilai keikhlasan dan kesederhanaan. Gaya kepemimpinannya yang tenang namun tegas, menjadikan beliau figur yang dihormati lintas usia dan golongan.

Keteladanan beliau tak hanya tercermin dari program-program masjid yang sukses, tetapi juga dari komitmen pribadinya untuk selalu hadir dan melayani, termasuk dalam kegiatan kecil seperti gotong royong membersihkan masjid atau menyambut jamaah yang baru bergabung.

Masjid Darul Muttaqien menerima IMMIM Award dua kali dalam kategori yang berbeda, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam peningkatan kualitas organisasi dan pelayanan jamaah. Bagi Drs. H. Salinri, penghargaan tersebut bukan hanya prestasi, tetapi juga amanah untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan masjid secara profesional dan spiritual.

Drs. H. Salinri, SH bukan sekadar Ketua Pengurus Masjid, tetapi juga arsitek perubahan sosial berbasis masjid. Dedikasinya mengawal Masjid Darul Muttaqien hingga meraih IMMIM Award dua kali adalah inspirasi bagi para pengurus masjid lainnya di Kota Makassar dan sekitarnya.

Semoga keteladanan beliau terus menjadi suluh dalam membangun masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Wallahu Waliyyul Muttaqien. (*)

  • Bagikan