MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Dalam rangka mendukung pendirian Program ProfesiPsikologi, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Workshop “Designing Cognitive-Behavioral Psychoeducational Group”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 25–26 Juli 2025 di Hotel Mercure Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas dosen dalam merancang program psiko edukasi kelompok dengan kerangka Cognitive-Behavioral Therapy (CBT).
Workshop ini menghadirkan Dr. Hari Setyowibowo, Ph.D., Psikolog, dosen Universitas Padjadjaran dan fasilitator senior dengan pengalaman lebih dari dua dekade di bidang intervensi psiko sosial.
Dalam pelatihan ini, beliau membimbing para peserta untuk memahami prinsip dasar psiko edukasi kelompok, menyusun program psiko edukasi berbasis CBT secara kontekstual, serta mengelola dinamika kelompok secara profesional.
Pendekatan yang diberikan menggabungkan sesiteori, diskusi studi kasus, serta praktik langsung dalam menyusun modul psiko edukatif.
Psiko edukasi kelompok merupakan pendekatan sistematis yang bertujuan membantu peserta mengenali dan mengubah pola pikir serta perilaku yang tidak adaptif.
Melaluiintegrasi CBT, pendekatan ini menekankan pentingnya restruk turisasi kognitif, regulasiemosi, dan keterampilan pemecahan masalah.
Dengan merancang intervensi berbasis edukatif dan terapeutik, para dosen dilatih untuk mengembangkan program yang berdampak di ranah akademik, sosial, maupun kesehatan mental masyarakat umum.
Materi workshop mencakup pengantar teori CBT, prinsip-prinsip psiko edukasi, hingga praktik mendesain program yang efektif dan terstruktur.
Para peserta diajak untuk menyusun tujuan pembelajaran yang spesifik, merancang aktivitas yang sesuai dengan karak teristik kelompok sasaran, serta menentukan alat evaluasi yang dapat mengukur efektivitas intervensi secara objektif.
Proses pembelajaran berlangsung secara kolaboratif dengan nuansa pembimbingan yang reflektif dan interaktif.
Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan simulasi kelompok. Banyak di antara peserta yang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat aplikatif dan mampu menjembatani antara teori yang selama ini diperolehdalamruangakademikdenganpraktikintervensipsikologis yang nyata.
Workshop ini juga membuka ruang refleksi mengenai peran strategis dosen psikologi sebagai fasilitator perubahan perilaku positif dalam konteks pendidikan dan pelayanan masyarakat.
Dekan Fakultas Psikologi UNM, Prof. Dr. H. Ahmad, S. Ag., S.Psi., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga terampil secara praktis dalam menerapkan intervensi psikologis.
Iamenegaskan pentingnya kegiatan serupa untuk terusdilaksanakan sebagai bentuk investasi kapasitas SDM menuju institusi pendidikan profesi yang unggul dan berdayasaing.
Dekan juga menegaskan bahwa Fakultas Psikologi UNM akan terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam merancang program psikoedukatif yang kontekstual, inovatif, dan responsif terhadap tantangan psikososial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Sementara itu ketua Tim Pendirian Pendidikan Profesi Psikologi Ibu Dr. Hilwah Anwar, S.Psi., M.Psi., Psikolog menyebutkan bahwa terselenggaranya workshop ini, sebagai wujud komitmennya dalam menghadirkan program pendidikan profesi yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian penting dari penguatan kelembagaan dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang sejalan dengan standar profesi psikologi Indonesia.
Rektor UNM Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Sn sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkaya skill dan kompetensi dosen.
Rektor bertekad terus mendorong dan mendukung pendirian pendidikan profesi psikologi. (*)
