UG-EM “Turun Gunung”! Rektor Pimpin Langsung Sosialisasi PMB ke Lintas Kabupaten, Targetkan Lonjakan Pendaftar 2025

  • Bagikan
UG-EM "Turun Gunung"! Rektor Pimpin Langsung Sosialisasi PMB ke Lintas Kabupaten, Targetkan Lonjakan Pendaftar 2025

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM —“Kami tidak menunggu bola. Kami menjemput bola, bahkan sampai ke gawang!”Begitulah semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh Universitas Graha Edukasi Makassar (UG-EM) dalam dua hari berturut-turut, Senin–Selasa, 4–5 Agustus 2025.

Dipimpin langsung oleh Rektor UG-EM, Dr. Bdn. Nurhikmah, SKM, S.ST, M.Kes, tim sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025 membagi kekuatan menjadi dua formasi tangguh: Tim 1 bergerak ke wilayah Daya, Sudiang, dan Maros, sementara Tim 2 menyisir wilayah Gowa, Takalar, dan Galesong.

Langkah besar ini tak hanya menggema di jalanan, rumah sakit, dan puskesmas—tapi juga jadi perbincangan hangat di ruang-ruang institusi, dari Polsek hingga Dinas Kesehatan. Inilah UG-EM bergerak!
Dipimpin Rektor, Didampingi Seluruh Dosen dari Semua Prodi
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini melibatkan seluruh dosen lintas program studi, termasuk dari:

• Profesi Ners
• S1 Keperawatan
• S1 Kebidanan
• S1 PGSD
• S1 Hukum
• S1 Arsitektur
• S1 Teknologi Hasil Pertanian

Kebersamaan ini menjadi kekuatan utama UG-EM dalam menyapa calon mahasiswa secara langsung. Bahkan, masyarakat di beberapa lokasi kaget dan kagum saat tahu bahwa rektor sendiri yang turun langsung menyapa mereka.

“Kita ingin membuktikan bahwa UG-EM adalah kampus yang proaktif, bukan pasif. Kita tidak menunggu, kita mendekat dan hadir di tengah masyarakat,” ujar Rektor Dr. Bdn. Nurhikmah, SKM, S.ST, M.Kes saat menyampaikan arahannya di sela-sela kunjungan.
Beliau menekankan bahwa UG-EM sedang berada dalam fase pertumbuhan penting, dan salah satu kuncinya adalah keberhasilan PMB 2025. Tidak boleh setengah hati.

Arahan Advisor: Ini Momentum Emas

Kegiatan ini juga merupakan implementasi langsung dari arahan Advisor Universitas Graha Edukasi Makassar, Prof. Dr. Ir. Jasruddin Daud Malago, M.Si.

Dalam arahannya sebelum tim diberangkatkan, beliau menegaskan:
“Kalau kita ingin Prodi yang baru dan lama tetap hidup, maka hari ini kita harus berjuang. Jangan hanya menunggu calon mahasiswa di kampus. Kitalah yang harus datang membawa kabar baik kepada mereka, menjelaskan mimpi besar kita, dan mengajak mereka menjadi bagian dari UG-EM.”

Beliau juga mengapresiasi langkah Rektor dan seluruh dosen yang telah bersatu dalam satu gerakan besar untuk memastikan keberlangsungan akademik di semua lini.

Strategi yang Tak Biasa: Lebih dari Sekadar Brosur
Apa yang dilakukan UG-EM dalam dua hari ini lebih dari sekadar sosialisasi biasa. Selain membagikan brosur dan memasang spanduk di titik strategis, tim juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi lokal.

Mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Polsek, Polres, hingga Dinas Kesehatan—semuanya disambangi bukan hanya untuk memperkenalkan UG-EM, tetapi juga untuk menawarkan kemitraan formal melalui Memorandum of Understanding (MoU).

“Kami tidak ingin hanya dikenal, tapi juga dipercaya. Itulah mengapa kami siapkan naskah MoU agar kolaborasi jangka panjang bisa terjalin dengan instansi kesehatan dan pemerintahan lokal,” ungkap Dr. Eng. Hazriani, S.Kom., MT Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Inovasi.

Masukan Kaprodi: UG-EM adalah Kampus yang Bisa Diandalkan
Seluruh Ketua Program Studi pun menyampaikan komitmen untuk menyukseskan PMB tahun ini.

Kaprodi Kebidanan menyatakan bahwa sektor kesehatan menjadi ujung tombak UG-EM, dan pihaknya siap menggelar kelas pengenalan dan testimoni alumni ke sekolah-sekolah.

Semua Ka.Prodi mengusulkan agar UG-EM melakukan sosialisasi di hari Sabtu-Minggu di tempat-tempat umum seperti CFD (Car Free Day) dan tempat ibadah.

“UG-EM bukan hanya kampus, tapi harapan baru bagi masyarakat untuk kuliah berkualitas dengan biaya terjangkau dan layanan profesional. Tugas kita adalah menyampaikan harapan itu langsung ke tangan mereka,” tegas Kaprodi Hukum. (*)

  • Bagikan