Inovasi Forensik Terintegrasi, RS Bhayangkara Luncurkan SIAP-FORENSIK Menghubungkan layanan forensik dengan SIMRS

  • Bagikan
RS Bhayangkara Luncurkan SIAP-FORENSIK Menghubungkan layanan forensik dengan SIMRS

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM –– Rumah Sakit Bhayangkara Makassar kembali mencatatkan langkah maju dalam dunia pelayanan kesehatan kepolisian dengan meluncurkan SIAP-FORENSIK (Sistem Integrasi dan Akselerasi Pelayanan Medis Forensik Terintegrasi SIMRS).

Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan pelayanan kedokteran forensik yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan akuntabilitas di era digital.

Melalui integrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), SIAPFORENSIK memungkinkan proses dokumentasi, pemeriksaan, hingga pelaporan dilakukan secara digital, terhubung, dan real-time.

Hal ini menjadikan pelayanan lebih sederhana sekaligus efisien, tanpa mengurangi akurasi dan ketelitian yang menjadi ciri utama dalam bidang forensik.

Menurut pihak manajemen RS Bhayangkara Makassar, SIAP-FORENSIK tidak hanya fokus pada digitalisasi alur kerja, tetapi juga memperkuat keamanan data dan kerahasiaan identitas korban. Sistem ini dilengkapi fitur perlindungan berlapis, sehingga setiap informasi medis yang bersifat sensitif tetap terjaga dengan baik.

“Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan forensik yang modern, profesional,
serta mampu mendukung penegakan hukum dengan lebih transparan,” ujar perwakilan RS Bhayangkara Makassar.

Lebih dari sekadar perangkat teknologi, SIAP-FORENSIK juga merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menghadirkan layanan kesehatan yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat peran kedokteran kepolisian dalam membantu proses penyelidikan hukum, sekaligus memberikan kepastian bagi keluarga korban dengan hasil pemeriksaan yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain memperkuat efektivitas layanan internal, SIAP-FORENSIK juga membuka peluang besar untuk dikembangkan sebagai model nasional yang bisa diterapkan di rumah sakit Bhayangkara lainnya.

Dengan standar yang sama, proses koordinasi antara dokter forensik, penyidik kepolisian, dan pihak terkait akan lebih mudah dilakukan secara terintegrasi.

Dengan peluncuran SIAP-FORENSIK, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menegaskan posisinya sebagai pionir dalam modernisasi layanan kedokteran forensik digital di Indonesia.

Sistem ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun layanan yang lebih efisien, transparan, dan terpercaya, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. (*)

  • Bagikan