MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM— Suasana keakraban tampak dalam kegiatan diskusi ringan bersama Mentor Masjid, Prof. Dr. Nurhidayat M. Said, yang berlangsung di Masjid Pembina Jabal Rahmah dan Mitra Masjid Al-Jauharatul Khadra.
Diskusi ini difokuskan pada pembahasan isian Rencana Tindak Lanjut (RTL) September 2025, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola masjid binaan.
Dalam arahannya, Prof. Nurhidayat memberikan sejumlah masukan penting terkait penyempurnaan isi RTL, mulai dari aspek manajemen kegiatan, pemberdayaan jamaah, hingga penguatan program keumatan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Beliau menekankan bahwa RTL harus disusun dengan jelas, terukur, dan realistis agar dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.
“RTL bukan sekadar dokumen administratif, tapi panduan aksi nyata yang harus ditindaklanjuti. Dengan RTL yang matang, masjid akan lebih mudah memaksimalkan perannya dalam pelayanan jamaah dan dakwah,” ujar Prof. Nurhidayat.
Pengurus Masjid Jabal Rahmah dan Al-Jauharatul Khadra menyambut hangat arahan tersebut dan menyampaikan apresiasi yang mendalam.
“Terima kasih banyak masukannya, Pak Prof. Insya Allah segera kami finalkan pengajuan RTL ini. Bimbingan seperti ini sangat berarti bagi kami,” ungkap salah seorang pengurus.
Diskusi yang berlangsung santai namun penuh substansi ini menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari mentor masjid.
IMMIM sebagai lembaga pembina berharap, dengan adanya RTL yang terarah, masjid-masjid mitra dapat menjadi pusat pencerahan, pemberdayaan, dan kesejahteraan jamaah.
Perkembangan masjid-masjid mitra IMMIM terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berbagai program pembinaan, mulai dari penguatan manajemen, peningkatan kualitas ibadah, hingga pemberdayaan jamaah, semakin terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
Melalui pendampingan intensif dari mentor dan tim pembina, masjid-masjid mitra kini lebih aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti kajian rutin, amaliah malam Jumat, majelis taklim, hingga program sosial berbasis jamaah.
Tidak hanya itu, pengurus masjid juga semakin terampil dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang menjadi panduan kerja nyata bagi keberlangsungan aktivitas dakwah dan pelayanan jamaah.
Ketua Umum DPP IMMIM menyampaikan apresiasinya atas semangat para pengurus masjid mitra yang terus berbenah.
“Kami melihat perkembangan yang luar biasa. Masjid mitra IMMIM kini benar-benar hidup, menjadi pusat ibadah sekaligus pusat pembinaan umat,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pendampingan yang berkesinambungan, IMMIM berharap seluruh masjid mitra dapat tumbuh menjadi masjid percontohan yang bukan hanya makmur secara ibadah, tetapi juga kuat dalam pemberdayaan sosial, pendidikan, dan ekonomi jamaahnya.
Wallahu Waliyyul Muttaqien (*)








