Unsulbar Gandeng UNM Tingkatkan Daya Saing Akademik dan Riset

  • Bagikan
Jasruddin Daud Ketua Majelis Profesor UNM

Penulis: Jasruddin Daud
(Ketua Majelis Profesor UNM)

MAJENE, RAKYATSULBAR.COM– Sebuah momentum bersejarah bagi dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Barat terukir di Majene. Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), salah satu PTN unggul di Kawasan Timur Indonesia yang telah berpengalaman dalam mencetak lulusan berkualitas dan riset bereputasi.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di Kota Majene berlangsung pada Hari Sabtu, 20 September 2025 dan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR), Prof.Dr.Muhammad Abdi,S.Si.,M.Si. beserta jajaran pimpinan universitas, dan Rektor UNM, Prof.Dr.Karta Jayadi,M.Sn. bersama seluruh pimpinan UNM termasuk Ketua Majelis Profesor UNM. Kehadiran seluruh jajaran kedua belah pihak menegaskan komitmen bersama untuk membangun kolaborasi yang berorientasi pada penguatan mutu pendidikan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta perluasan jejaring penelitian dan publikasi ilmiah.

Harapan Unsulbar: Dari Daerah, untuk Indonesia

Dalam sambutannya, Rektor Unsulbar menekankan bahwa kerja sama dengan UNM merupakan langkah strategis untuk mempercepat akselerasi Unsulbar sebagai PTN baru yang sedang membangun reputasi dan kapasitasnya.

“Kami bersyukur dapat menjalin MoU dengan UNM, perguruan tinggi yang telah unggul secara institusi hingga program studi (Prodi) di berbagai bidang. Sebagai PTN baru, kami bertekad menjadikan momentum ini sebagai pintu masuk untuk memperkuat kapasitas akademik, riset, serta pengabdian masyarakat. Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya memberi manfaat bagi civitas akademika, tetapi juga masyarakat Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Komitmen UNM: Berbagi Pengalaman, Mendorong Inovasi

Rektor UNM dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap semangat Unsulbar untuk membangun diri sebagai perguruan tinggi yang kompetitif. UNM, menurutnya, memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi PTN baru di kawasan timur Indonesia agar dapat berkembang lebih cepat.

“UNM siap berbagi pengalaman dalam membangun sistem akademik, tata kelola, serta riset yang berkualitas. Kami berharap kolaborasi ini melahirkan inovasi, meningkatkan daya saing, dan memperkuat kontribusi perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.

Ruang Lingkup MoU

MoU ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain:

  • Penguatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Pengembangan SDM Akademik, termasuk pelatihan, pembinaan, serta program studi lanjut bagi dosen Unsulbar.
  • Kolaborasi riset bersama dan publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi.
  • Pertukaran pengalaman kurikulum dan teknologi pembelajaran digital, guna menghadapi tantangan era transformasi pendidikan.
  • Peningkatan jejaring kelembagaan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Makna Strategis Bagi Sulbar dan Sulsel

Kerja sama ini memiliki arti penting, bukan hanya bagi Unsulbar dan UNM, tetapi juga bagi pembangunan kawasan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Sinergi dua perguruan tinggi ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia unggul, riset aplikatif yang menyentuh kebutuhan masyarakat, serta program pengabdian yang berdampak nyata.

Dengan dukungan UNM, Unsulbar optimis mampu mempercepat langkah menuju universitas yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Pada saat yang sama, UNM semakin mempertegas perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong pemerataan dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur.

Penutup

MoU antara Unsulbar dan UNM ini menjadi tonggak penting yang menandai era baru kolaborasi pendidikan tinggi di Sulawesi. Dari Majene, spirit kerja sama ini diharapkan memberi gema positif, memperkuat daya saing akademik, serta membawa manfaat luas bagi generasi muda yang akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. (*)

  • Bagikan