WAJO, RAKYATSULBAR.COM — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mendukung penuh pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan MQK Internasional digelar di Kabupaten Wajo.
Event nasional itu akan berlangsung mulai tanggal 2-7 Oktober mendatang. Diikuti ribuan peserta dari 34 provinsi di Indonesia, serta 10 negara peserta.
Selain Indonesia, ada Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
Tak tanggung-tanggung, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar kerahkan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Hal tersebut diutarakan oleh Manager PLN ULP Sengkang, Kukuh Rian Presetio, Sabtu, 27 September.
Kata dia, keterlibatan PLN dalam event nasional sudah dilakukan sejak Agustus lalu.
Mulai dari koordinasi dengan pihak event organizer (eo) hingga pemeliharaan jaringan listrik, seperti pemangkasan atau penebangan pohon.
“Ada 4 venue MQK harus dijaga pasokan listriknya,” ujarnya.
Venue tersebut terbagi, 3 venue yakni Ponpes As’adiyah Sengkang, Lapangan Merdeka dan Kampus IV Ma’had Aly merupakan diwilayah kerja ULP Sengkang.
Sedangkan, Kampus III Ponpes As’adiyah Macanang masuk wilayah kerja ULP Paria.
Guna memastikan kelistrikan aman. 112 personel PLN diturunkan terbagi dalam 12 tim teknis. PLN juga menerjunkan pasukan tangguh, PDKB.
Dia menjelaskan, PDKB memiliki keterampilan khusus untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik tanpa mematikan aliran listrik.
“Anggota PDKB terlatih untuk melakukan penggantian isolator, konduktor, dan komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa perlu mematikan aliran listrik,” jelasnya.
Tim ini bertugas menjaga keandalan pasokan listrik dengan cara melakukan tugas-tugas berisiko tinggi tanpa pemadaman, sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan energi listrik yang optimal.
“Untuk kegiatan berskala besar seperti MQK Nasional dan MQK Internasional, tim PDKB sangat penting dalam menjaga pasokan selama acara berlangsung,” sebutnya.
Tak hanya itu , guna memastikan penuh pasokan listrik. PLN juga melibatkan tim PDKB Bulukumba dan PDKB Kendari, sebagai wujud sinergi antardaerah.
Dukungan tambahan datang dari tim PTT Super Series UP3 Watampone yang fokus pada antisipasi gangguan pohon yang berdekatan dengan jaringan.
Langkah tersebut sebagai wujud komitmen mendukung suksesnya gelaran akbar keagamaan tingkat nasional dan internasional yang dihadiri peserta dari seluruh Indonesia serta negara sahabat di Bumi Lamaddukelleng julukan Wajo.
PLN juga menekankan pentingnya penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh tim di lapangan. (*)








