Sejumlah pakar seleksi mengingatkan, formasi yang biasanya sepi peminat berada di daerah terpencil atau membutuhkan keahlian teknis khusus. Namun, bukan berarti peluang lolos lebih mudah.
“Sepi peminat bukan berarti mudah lolos. Semua tetap mengikuti aturan tes yang ketat,” demikian keterangan resmi.
Secara historis, penerimaan CPNS digelar dua tahun sekali. Setelah seleksi terakhir pada 2024, maka 2026 menjadi periode lanjutan.
Lonjakan ASN yang memasuki masa pensiun tiap tahun juga menjadi salah satu alasan utama dibukanya kembali rekrutmen.
Dengan anggaran sudah tercantum dalam APBN 2026, pemerintah memastikan seleksi CPNS tahun depan berjalan. (Wahyuni/Fajar)








