MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali merilis berita resmi statistik mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan September 2025. Acara rilis berlangsung di aula lantai 2 Kantor BPS Sulbar di Jl. Martadinata Simboro, Mamuju, Rabu (1/10/2025).
Berita resmi tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Kepala BPS Sulbar, M. La’bi, dan dihadiri para pejabat BPS Sulbar.
Plt. Kepala BPS Sulbar, M. La’bi, dalam paparannya menyampaikan bahwa pada bulan September 2025 Sulawesi Barat mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,26.
“Dari hasil pemantauan tim kami di lapangan, untuk bulan September ini Sulbar mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,04 persen,” ujarnya.
Menurut M. La’bi, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 3,08 persen dengan IHK 109,51, sementara inflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar 3,00 persen dengan IHK 108,88.
Inflasi y-on-y ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu:
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,64 persen
Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,23 persen
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,70 persen
Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,18 persen
Kelompok kesehatan sebesar 1,29 persen
Kelompok transportasi sebesar 0,49 persen
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,42 persen
Kelompok pendidikan sebesar 1,10 persen
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,68 persen
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,14 persen
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah:
Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,34 persen. (*)





