MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat kembali melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional pada Senin, 17 November, bertempat di halaman Kanwil Kemenag Sulbar.
Upacara rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 17 ini diikuti oleh seluruh ASN Kanwil Kemenag Sulbar, dengan Pembina Upacara Pembimas Buddha, TS. Haryanto.
Dalam amanatnya, TS. Haryanto menyampaikan bahwa Hari Kesadaran Nasional merupakan momentum penting bagi ASN untuk kembali meneguhkan komitmen dalam menjalankan tugas dan pengabdian.
“Sebagai ASN Kementerian Agama, kita memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk terus meningkatkan disiplin, integritas, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Ia menekankan, bahwa di era pelayanan publik yang serba cepat dan terbuka, ASN Kementerian Agama dituntut untuk bekerja lebih responsif, transparan, dan akuntabel. Karena itu, upacara Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi pengingat bahwa setiap tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, profesionalisme, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat dan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, TS. Haryanto juga memberikan apresiasi kepada para petugas upacara, termasuk para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK/P3K) yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Melanjutkan arahannya, ia mengingatkan bahwa 29 November 2025 akan diperingati dan Hari KORPRI ke-54, sebuah momentum untuk meneguhkan kembali kesadaran dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Korps bukan hanya pakaian, tetapi tanggung jawab yang melekat pada diri kita sebagai abdi negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, TS. Haryanto turut menyoroti optimalisasi aplikasi unggulan Kanwil Kemenag Sulbar, GASPUL) Gerakan Aktif Sistematis Pelayanan Unggul). Ia mengajak seluruh ASN untuk memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan, seperti Inspirasi, Gaspull, Motivasi, Keteladanan, Integritas, serta Pantun. Setiap kegiatan maupun inovasi pelayanan diharapkan dapat diunggah melalui aplikasi tersebut agar menjadi ruang kolaborasi dan pertumbuhan budaya kerja yang positif.
Di akhir amanat, Ia menutup dengan harapan agar peringatan Hari Kesadaran Nasional tahun ini menjadi sarana membangun energi positif di lingkungan Kanwil Kemenag Sulbar.
“Saya berharap momentum ini mampu membangun semangat bagi seluruh pegawai, sehingga kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi Kementerian Agama dan masyarakat Sulawesi Barat,” pungkasnya. (*)








