MAMUJU,RAKYATSULBAR.COM — Setelah pada rapat sebelumnya disepakati bahwa Kabupaten Pasangkayu menjadi tuan rumah peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama RI tingkat Provinsi Sulawesi Barat, hari ini Kanwil Kemenag Sulbar kembali melanjutkan pembahasan terkait rangkaian kegiatan dan cabang lomba yang akan dilaksanakan pada peringatan HAB yang jatuh pada bulan Januari 2026 nanti.
Rapat lanjutan ini berlangsung secara hybrid—menggabungkan kehadiran offline dan online—dan dipusatkan di Ruang Kepala Kanwil Kemenag Sulbar. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Barat, para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulawesi Barat, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulbar, pimpinan satker MAN, MIN, MTsN se-Sulawesi Barat, serta seluruh ketua tim ruang lingkup Kanwil Kemenag Sulbar. Suasana rapat berjalan hangat, penuh diskusi konstruktif, dan menunjukkan komitmen kuat seluruh unsur untuk menyukseskan HAB ke-80.
Pada rapat lanjutan ini, fokus utama diarahkan pada pematangan rangkaian kegiatan HAB yang akan berlangsung di Pasangkayu. Dirumuskan bahwa pelaksanaan HAB akan dimulai pada 1 Januari 2026 yang diisi dengan mobilisasi peserta dari kabupaten/kota menuju lokasi pelaksanaan HAB. Pada 2 Januari 2026, kegiatan akan dibuka secara resmi melalui devile, dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai lomba.
Tanggal 3 Januari 2026 masih lanjutan dari rangkaian lomba-lomba. Pada 4 Januari 2026, HAB mencapai puncaknya dengan pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti, di mana aturan kostum peserta akan mengacu pada juknis pusat. Rangkaian kegiatan akan ditutup pada 5 Januari 2026 dengan tasyakuran sebagai bentuk syukur dan kebersamaan keluarga besar Kemenag Se-Sulbar.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota, menegaskan bahwa peserta dalam setiap kegiatan merupakan gabungan satker yang dilebur menjadi kontingen Kemenag Kabupaten/Kota, ditambah kontingen Kanwil, sehingga total terdapat tujuh kontingen peserta. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas soliditas seluruh unsur yang terlibat.
“Alhamdulillah, kita sudah memasuki tahap pembahasan teknis. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam menyukseskan HAB tahun ini. Prinsip efisiensi harus melekat pada setiap kegiatan, sehingga pemilihannya harus mempertimbangkan besar kecilnya anggaran, namun tetap menghibur, bermakna, dan syiarnya tetap kuat,” ujar Kakanwil.
Melalui rapat ini, sejumlah cabang lomba yang akan meramaikan HAB juga dimatangkan. Rangkaian perlombaan dirancang untuk memadukan unsur syiar, seni, olahraga, dan penguatan kompetensi ASN Kemenag. Adapun rencana lomba yang akan diadakan berdasarkan hasil rapat adalah
- Qasidah Klasik/Kolaborasi Modern,
- Kemenag Idol Pop Dangdut Daerah,
- Futsal/Mini Soccer,
- Bulutangkis,
- Voli,
- Sepak Takraw,
- Pickleball,
- Tenis Meja,
- Gobak Sodor,
- Tenis Lapangan,
- Tarik Tambang,
- Lari Karung,
- Catur,
- Lomba Penulisan KTI (untuk Kamad, guru, GPAI, pengawas, penyuluh, dan penghulu),
- Paduan Suara, serta
- Sambung Lirik.
Kanwil Kemenag Sulbar bersama seluruh satker terus memperkuat koordinasi untuk memastikan bahwa HAB ke-80 bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momentum memperkuat kebersamaan, meningkatkan pelayanan, dan meneguhkan nilai-nilai pengabdian. Dengan soliditas yang terbangun, HAB tahun 2026 di Pasangkayu diharapkan menjadi penyelenggaraan terbaik yang membawa kesan mendalam bagi seluruh ASN dan masyarakat.
