MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rilis hasil Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Sulawesi Barat November 2025, Senin (1/12/25).
Plt Kepala BPS Sulbar M.La’bi menjelaskan pada November 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80.
“November 2025 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,56 persen,”jelasnya.
Menurutnya, inflasi tertinggi terjadi di kabupaten Mamuju sebesar 3,30 persen dengan IHK sebesar 108,94 dan sedangkan terendah itu terjadi di Kabupaten Majene sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 108,71.
Lebih jauh PLt Kepala BPS sulbar M.La;bi menyampaikan Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,20 persen; Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,56 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,20 persen
Kelompok kesehatan sebesar 1,96 persen; kelompok transportasi sebesar 0,71 persen.
Kelompok pendidikan sebesar 1,10 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar
0,67 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,11
persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks,
yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,33 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,40 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,16 persen. (*)






