MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat kepolisian kembali terjadi. Kali ini, pelaku menggunakan nama dan foto profil Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, untuk melancarkan aksinya.
Pelaku menghubungi sejumlah kepala desa melalui aplikasi WhatsApp, dengan berpura-pura sebagai Kapolresta Mamuju.
Dalam komunikasinya, pelaku menggunakan bahasa formal dan meyakinkan, serta menyampaikan dalih meminta bantuan tertentu kepada para kepala desa.
Dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Mamuju membenarkan kejadian tersebut dan koni sedang dilakukan penyelidikan. “Iya benar ada penipu yang mennggunkan watshaap dengan berpura-pura sebagai Kapolresta Mamuju,”terang Kasi Humas Humas Polresta Mamuju, Selasa (16/12/25).
“Kami menegaskan Bapak Kapolresta Mamuju Kombes Pol Ardi Sutriono tidak pernah meminta bantuan dalam bentuk apa pun, baik kepada kepala desa maupun pihak lainnya. Nomor WhatsApp yang digunakan pelaku bukan nomor resmi milik Kapolresta Mamuju,”sambungnya
Sehubungan dengan kejadian tersebut, masyarakat, khususnya para kepala desa, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya terhadap pesan atau permintaan yang mengatasnamakan pejabat kepolisian, terutama jika berkaitan dengan permintaan bantuan, dana, atau informasi pribadi.
Apabila menerima pesan mencurigakan dengan modus serupa, masyarakat diminta untuk:
1.Tidak menanggapi pesan tersebut.
2.Tidak memberikan uang, data pribadi, maupun informasi penting lainnya.
3.Segera melakukan konfirmasi melalui saluran resmi call center 110 Polri
4.Melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Diketahui, saat ini pihak Kepolisian saat ini tengah melakukan penelusuran terhadap pelaku dan mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah tindak pidana penipuan dengan tetap waspada dan kritis terhadap setiap informasi yang diterima. (*)







