MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Barat resmi memiliki nakhoda baru. Abd. Samad terpilih sebagai Ketua JMSI Sulbar melalui Musyawarah Pembentukan Pengurus Daerah yang digelar di Aula Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat, Jalan Abd. Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sabtu (20/12/25).
Pemilihan Abd. Samad berlangsung secara mufakat, menandai komitmen awal para pengelola media siber di Sulbar untuk membangun organisasi yang solid dan inklusif di tengah dinamika industri media digital.
Musyawarah tersebut turut dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal JMSI Pusat, Sabri, yang secara langsung mengesahkan kepengurusan JMSI Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Abd. Samad menegaskan bahwa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan organisasi dan ekosistem media siber.
“Pembentukan pengurus ini adalah bukti solidaritas, meski dilaksanakan secara sederhana.JMSI harus menjadi wadah bersama, bukan milik segelintir orang,” ujar Abd. Samad.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan era digital yang kian kompetitif.
“Tidak ada superman yang bisa berjalan sendiri. Yang ada adalah kerja sama. Ekosistem JMSI harus dibangun bersama, tidak boleh jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.
Abd. Samad juga menyatakan komitmen untuk membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya, baik dengan pemerintah maupun dunia usaha, guna memperkuat posisi media siber sebagai pilar informasi publik.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Hari ini semua serba online, maka kemitraan dengan stakeholder menjadi kunci,” ujarnya.
Sementara itu, Wasekjen JMSI Pusat, Sabri, mengingatkan pentingnya menjaga solidaritas internal organisasi.
“JMSI harus berjalan bersama, bukan sendiri-sendiri. Solidaritas adalah kekuatan utama dalam membesarkan organisasi ini,” ujarnya.
Dengan terbentuknya JMSI Sulawesi Barat, diharapkan media siber di wilayah ini semakin profesional, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan daerah serta penguatan demokrasi melalui pemberitaan yang bertanggung jawab. (Muh.Fajrin)







