Andri Prayoga Singkarru Dukung Holtikultura Rutan Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Andri Prayoga Putra Singkarru, M.Sc, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sekaligus melaksanakan penanaman tanaman hortikultura di Area Sarana Asimilasi dan Edukasi Rutan Kelas IIB Mamuju, Desa Patti’di, Sabtu (20/12).

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 1 (satu) unit kultivator, 2 (dua) unit sprayer, serta pupuk organik, yang diperuntukkan untuk mendukung pengelolaan lahan pertanian dan program ketahanan pangan di lingkungan Rutan Mamuju. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjadi sarana pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penanaman tanaman hortikultura secara simbolis bersama Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pembinaan kemandirian dan asimilasi Warga Binaan melalui sektor pertanian.

Anggota DPD RI Andri Prayoga Putra Singkarru, M.Sc menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmennya dalam mendukung pembinaan di Rutan, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan.

“Rutan Mamuju memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat edukasi dan pelatihan keterampilan. Melalui bantuan Alsintan dan penanaman hortikultura ini, kami berharap Warga Binaan dapat memperoleh bekal keterampilan yang produktif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Anggota DPD RI terhadap program pembinaan di Rutan Mamuju.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan Alsintan dan pupuk organik yang diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung program ketahanan pangan serta pembinaan kemandirian Warga Binaan agar memiliki keterampilan yang berguna setelah bebas nanti,” tutupnya.

Dengan adanya sinergi antara DPD RI dan Rutan Mamuju, diharapkan program asimilasi dan edukasi ketahanan pangan dapat terus berjalan optimal serta memberikan dampak positif bagi Warga Binaan maupun masyarakat sekitar. (*)

  • Bagikan