MAMASA, RAKYATSULBAR.COM — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar di wilayah Kabupaten Mamasa dan Polewali, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kondisi keterbatasan layanan Bio Solar yang sempat terjadi di SPBU Lambanan dan SPBU Sumarorong dipengaruhi oleh lonjakan konsumsi dalam waktu relatif singkat. Peningkatan serapan tersebut menyebabkan alokasi Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar di sejumlah SPBU terserap lebih cepat dibandingkan dengan proyeksi awal.
Menindaklanjuti dinamika tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan penyesuaian alokasi dan optimalisasi distribusi Bio Solar di wilayah Sulawesi Barat sebesar 1,3 persen, sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan hasil pemantauan kondisi lapangan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran layanan BBM kepada masyarakat selama periode Nataru.
SBM Sulselbar Fuel V Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fandy Achmad Sitaba, menjelaskan bahwa penyesuaian distribusi dilakukan secara bertahap dan terukur.
“Peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Nataru berdampak pada percepatan serapan BBM di lapangan. Pertamina melakukan penyesuaian alokasi serta optimalisasi penyaluran agar layanan SPBU tetap berjalan normal dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Fandy.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memperkuat koordinasi dengan BPH Migas, pemerintah daerah, serta pengelola SPBU, guna memastikan distribusi BBM berjalan sesuai ketentuan dan selaras dengan kondisi geografis serta pola konsumsi masyarakat di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menegaskan bahwa seluruh langkah distribusi dilakukan berbasis pemantauan lapangan dan ketentuan regulator.
“Setiap perubahan pola konsumsi menjadi dasar evaluasi kami dalam mengelola penyaluran BBM. Penyesuaian distribusi ini dilakukan agar kebutuhan energi masyarakat tetap terlayani secara optimal, terutama pada periode mobilitas tinggi seperti Nataru,” jelas Rum.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya, serta turut berperan aktif dalam menjaga distribusi BBM subsidi agar tetap tepat sasaran. Apabila masyarakat menemui kendala layanan di SPBU atau membutuhkan informasi terkait produk dan distribusi BBM, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 yang beroperasi 24 jam sebagai kanal resmi layanan dan pengaduan. (*)








