MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Dalam rangka memperkuat komitmen bersama terhadap peningkatan mutu pendidikan, pengembangan akademik, serta penguatan kelembagaan, Universitas Graha Edukasi (UGE) Makassar menyelenggarakan rapat Evaluasi dan Pemantapan Strategi Kelembagaan yang berlangsung secara hybrid Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Advisor Universitas Graha Edukasi Makassar, Prof. Dr. Ir. Drs. Jasruddin Daud Malago, M.Si, didampingi oleh Rektor Universitas Graha Edukasi Makassar, Dr. Bdn. Nurhikmah, SKM, S.ST, M.Kes.
Acara yang digelar secara hybrid menggabungkan kehadiran langsung dan daring ini diikuti oleh seluruh unsur pimpinan universitas, para ketua program studi, ketua lembaga, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik) dari semua unit kerja di lingkungan UGE Makassar.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan visi, memperkuat sinergi, serta membangun budaya kerja berbasis integritas dan profesionalisme dalam menyongsong tantangan pendidikan tinggi di era global.
Rektor Universitas Graha Edukasi Makassar, Dr. Bdn. Nurhikmah, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar unsur sivitas akademika dalam menjalankan misi institusi.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peningkatan mutu dan pengembangan akademik harus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah strategis yang dilakukan oleh institusi.
“Universitas Graha Edukasi harus terus bertransformasi dan berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Dr. Nurhikmah.
Selanjutnya, Advisor Universitas Graha Edukasi Makassar, Prof. Dr. Jasruddin Daud Malago, menyampaikan arahan strategis mengenai pentingnya tata kelola kelembagaan yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Beliau mengajak seluruh pimpinan dan dosen untuk memperkuat etos kerja, menjunjung tinggi nilai integritas, serta membangun budaya akademik yang sehat dan produktif.
“Perguruan tinggi bukan hanya tempat mentransfer ilmu, tetapi juga laboratorium peradaban yang mencetak generasi bangsa yang unggul. Untuk itu, kita semua harus menjadi agen perubahan yang berintegritas dan konsisten dalam menjalankan tugas akademik maupun administratif,” ujar Prof. Jasruddin dalam arahannya yang inspiratif.
Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja
Sebagai bentuk komitmen nyata, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja oleh seluruh pimpinan unit, dosen, dan tendik.
Pakta integritas ini merupakan perwujudan komitmen bersama untuk bekerja secara transparan, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas masing-masing demi kemajuan institusi.
Penandatanganan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi langkah strategis dalam membangun budaya kerja yang akuntabel, mendorong efektivitas pelaksanaan program kerja, serta memastikan bahwa setiap unsur di lingkungan kampus memiliki peran aktif dalam mewujudkan visi dan misi universitas.
Komitmen Bersama Menuju Universitas Berkelas Dunia
Dalam sesi diskusi dan evaluasi yang berlangsung hangat, para peserta rapat menyampaikan pandangan dan masukan terkait berbagai aspek pengembangan institusi, mulai dari penguatan program studi, peningkatan kualitas SDM dosen dan tendik, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, hingga peningkatan kerjasama institusional di tingkat nasional dan internasional.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Graha Edukasi Makassar menegaskan kesiapannya untuk terus melaju sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu melahirkan inovasi dalam dunia pendidikan dan riset.
Rapat ini juga menghasilkan beberapa rumusan strategis yang akan menjadi pijakan dalam penyusunan rencana kerja jangka menengah dan panjang universitas, termasuk penguatan sistem penjaminan mutu internal, peningkatan capaian akreditasi program studi, serta pengembangan jejaring kerjasama dengan dunia usaha dan industri. (*)








