Baznas Gelar Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat se Sulsel

  • Bagikan
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan bersama BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan bersama BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulsel pada Rabu hingga Jumat, 15–17 September 2025, di Hotel Royal Bay, Jl. Sultan Hasanuddin No.24 Makassar.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kolaborasi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Mendukung Asta Cita” dan diikuti oleh 51 peserta yang merupakan utusan BAZNAS dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Hadir dalam kesempatan ini Agus Siswanto, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, bersama Mas Irham serta sejumlah narasumber dari BAZNAS RI yang memberikan materi dan arahan strategis.

Kehadiran perwakilan BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat sinergi program nasional dengan implementasi di tingkat daerah.

Hadir pula Ketua Baznas Sulsel Dr.Khidri Alwi, Waka 2 Dr.Muhammad Ishaq Samad,MA sekaligus Ketua Panitia, Waka 3 Dr.Kamaruddin, dan Waka 4 Drs H Abd Aziz Bennu dan sejumlah staf Amil Baznas Sulsel.

Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar BAZNAS untuk memperkuat peran zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.

“Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadirkan program zakat yang lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi tentang Strategi pendistribusian zakat berbasis data mustahik. Demikian pula model pendayagunaan zakat produktif dan berkelanjutan. Selanjutnya mekanisme monitoring dan evaluasi program zakat dan penguatan jaringan kerja dan kemitraan lintas daerah.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI Mas Agus menyatakan apresiasi yang tinggi kepada Baznas Provinsi Sulawesi Selatan yang telah melakukan 3 kali melakukan Rapat Konsolidasi dalam 2 tahun.

Sementara ada provinsi yang belum melakukan konsolidasi bidang pendistribusian tetapi hanya di bidang pengumpulan.
Selain itu, dia berharap agar ada inovasi dalam pendistribusian yang tepat sasaran dengan pertanggung jawaban dengan baik, khususnya adanya pelaporan ke stakeholder.

Selain itu, akan ada materi tentang strategi komunikasi dalam mendeliver message atau laporan kepada stakeholder.

Ketua Baznas Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan peserta atas terlaksananya kegiatan konsolidasi bidang pendistribusian dan pendayagunaan.

Ia berharap agar kolaborasi ini terus dikembangkan dalam tata kelola pendistribusian dan pendayagunaan ZIS dan DSKL, harapnya.

Ketua Panitia yang juga Waka 2 Bazna Sulsel menyatakan melalui forum koordinasi ini, BAZNAS se-Sulawesi Selatan berkomitmen memperkuat langkah bersama dalam mengoptimalkan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat sesuai visi nasional BAZNAS, sekaligus mendukung tercapainya Asta Cita pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memperluas program pemberdayaan berbasis potensi lokal di tiap kabupaten/kota, serta memperkuat penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan zakat. (*)

  • Bagikan