VENDETTA Demo di Kantor DPRD dan Bupati Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan VENDETTA (Vigilant Ensemble for Democratic Transparency and Accountability) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Mamuju, Jumat (4/7/25).

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas lambannya realisasi janji anggota DPRD Mamuju terkait akses pendidikan yang layak, khususnya fasilitas transportasi bagi pelajar Pulau Karampuang.

Dalam orasinya, massa menuntut agar DPRD Mamuju segera memenuhi komitmen mereka untuk menghadirkan kapal transportasi gratis dan bus sekolah yang layak bagi pelajar di wilayah kepulauan.

Mereka menilai bahwa hak pendidikan kerap terabaikan, terutama di daerah terpencil.

“Kami sangat kecewa dengan anggota DPRD, khususnya dari Dapil 1. Dulu datang cari suara ke Karampuang, sekarang saat rakyat butuh, kalian menghilang,” tegas Koordinator Lapangan, Amrozi, dalam orasinya.

Amrozi juga menyesalkan ketidakhadiran seluruh anggota DPRD Mamuju saat aksi berlangsung. Ia menyebut kondisi itu sebagai potret buruk wajah lembaga wakil rakyat di daerah.

“Alih-alih berdialog atau memberi solusi, kami justru pulang dengan tangan kosong. Tidak ada satu pun anggota dewan yang masuk kantor hari ini. Ini sangat memalukan,” lanjutnya.

Tak hanya menyoroti soal transportasi pelajar, VENDETTA juga mendesak Bupati Mamuju untuk memberhentikan secara tidak hormat pejabat yang telah terbukti bersalah dalam kasus korupsi.

Mereka menilai pembiaran terhadap pejabat korup yang masih aktif sebagai bentuk pelecehan terhadap upaya pemberantasan korupsi di daerah.

“UU ASN sudah jelas. Siapa pun yang terbukti bersalah harus dipecat. Jika Bupati tak berani bertindak, maka rakyat akan turun tangan,” tegas Amrozi.

Ia menegaskan aksi ini bukan yang terakhir. Mereka akan terus menggalang solidaritas lintas elemen masyarakat untuk mengawal isu-isu pendidikan, pemberantasan korupsi, dan transparansi pemerintahan. (Muh.Fajrin/A)

  • Bagikan