MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Seorang pria bernama Darwin (35) mengamuk sambil membawa sebilah parang panjang dan mengejar warga sekitar di Jalan Tuna, dekat Jembatan Kali Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (6/10/25) dini hari.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasat Samapta Polresta Mamuju, Iptu Sirajuddin.
Menurutnya, dari hasil identifikasi di lapangan, pelaku yang merupakan warga setempat diduga dalam kondisi mabuk berat setelah mengonsumsi minuman keras.
“Setibanya di lokasi, Tim Patroli Motor (Patmor) dibantu warga sekitar berupaya melakukan pendekatan persuasif dan negosiasi untuk menenangkan pelaku agar dapat diamankan,” jelas Iptu Sirajuddin.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Pelaku terus melakukan perlawanan dan bersikap tidak kooperatif terhadap petugas.
Dalam proses penanganan, Darwin bahkan melarikan diri dengan melompat ke Sungai Kali Mamuju.
“Tim Patmor bersama warga kemudian melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk memastikan keselamatan pelaku serta mencegah potensi gangguan kamtibmas lanjutan,” tambahnya.
Hingga saat ini, Tim Patmor bersama piket fungsi lainnya dan warga sekitar masih melakukan pencarian di sepanjang Sungai Kali Mamuju hingga ke muara.
Kasat Samapta juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bertindak main hakim sendiri.
“Kami menhimbau masyarakat agar segera melapor ke layanan Call Center 110 Polri bila mengetahui adanya gangguan keamanan di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menghentikan proses pengejaran terhadap Darwin karena tindakan yang dilakukan tergolong pelanggaran ringan dan pelaku telah sadar dari pengaruh minuman keras.
“Proses pengejaran telah dihentikan karena yang bersangkutan hanya melakukan pelanggaran ringan dan sudah sadar dari pengaruh minuman keras,” pungkasnya. (*)








