“Universiti Malaya berasa amat berbesar hati menerima delegasi Universitas Muslim Indonesia dalam forum internasional ini. Kerjasama ilmiah antara UM dan UMI bukan sekadar simbol hubungan akademik, tetapi manifestasi kesepakatan dua institusi besar untuk memperkukuh tamadun Islam melalui ilmu, sejarah, dan nilai,” ujarnya
Prof. Kaharuddin juga berterima kasih dan sangat mengapresiasi kehadiran H. M. Jusuf Kalla sebagai tokoh perdamaian dunia dan simbol pemimpin Muslim yang moderat serta berorientasi solusi.
“Sosok beliau menjadi inspirasi bagaimana nilai Islam dapat diterjemahkan dalam diplomasi dan kepemimpinan yang adil,” tuturnya. (*)








