MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Jajaran direksi dan dewan komisaris PT Fajar Indonesia Corporindo, yang merupakan perusahaan induk (holding) Fajar Grup, menyelenggarakan rapat strategis pada Kamis (25/12/2025).
Rapat tersebut difokuskan pada evaluasi hasil portofolio seluruh anak usaha yang berada di bawah naungan Fajar Grup hingga akhir tahun 2025.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Komisaris Utama Perseroan, H. Zulkifli Gani Ottoh.
Berdasarkan informasi internal, rapat jajaran Direksi dan Komisaris (Dirkom) ini dihadiri oleh sebagian besar pimpinan, namun terdapat beberapa jajaran yang berhalangan hadir yakni Suwandi Tahir selaku Direksi, serta Syamsu Nur, Andi Syafiuddin Makka, dan Dorothea Samola selaku komisaris.
Secara struktural, kepengurusan PT Fajar Indonesia Corporindo terdiri atas Dewan Komisaris yang dipimpin oleh H. Zulkifli Gani Ottoh selaku Komisaris Utama, dengan anggota komisaris H. Syamsu Nur, H. A. Syafiuddin Makka, Dr. HM. Hatta Alwi, Dr. Muh Ridwan Arif, Ny. Dorothea Samola, dan Mahesa Samola. Adapun jajaran direksi dipimpin oleh Direktur Utama Suhendro Boroma, didampingi Wakil Direktur Utama HM. Agussalim Alwi, bersama para direktur Abd Karim Alwi, Idris Hamid, Sultan Eka Putra, dan Suwardi Thahir.
Salah satu sorotan utama dalam rapat Dirkom ini adalah capaian kinerja anak usaha di sektor media. Harian Rakyat Sulsel, yang bergerak di bidang media cetak dan online, dinilai masih mampu melakukan akselerasi sepanjang tahun 2025.
Indikator pencapaian finansialnya tercatat berada dalam kondisi positif dan bahkan melampaui perkembangan sejumlah media lain dalam grup.
Capaian tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan yang solid di tubuh manajemen. Di bawah nakhoda Imran Umar bersama Daswar M Rewo selaku direksi perseroan, Harian Rakyat Sulsel dinilai berhasil membangun kolaborasi dan elaborasi sistem jurnalisme, baik cetak maupun digital, yang relevan dengan kebutuhan audiens.
Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Komisaris Utama Perseroan, H. Zulkifli Gani Ottoh, menyampaikan optimisme terhadap arah transformasi bisnis perusahaan ke depan.
“Semoga perjalanan transformasi bisnis yang digagas mampu terealisasi dengan baik seperti yang diproyeksikan pada tahun 2026,” tuturnya.
Hingga penghujung tahun 2025, portofolio bisnis PT Fajar Indonesia Corporindo bersama afiliasinya tercatat masih mengelola beragam sektor strategis, di antaranya adalah bisnis media cetak, media digital, pendidikan, transportasi dan logistik, properti, layanan internet service provider, hingga layanan kesehatan.
Memasuki tahun 2026, manajemen holding menyatakan komitmennya untuk tetap mempertahankan aksi korporasi yang saat ini berjalan, sembari mendorong percepatan transformasi di seluruh lini usaha.
“Insya Allah rencana tahun 2026 aksi korporasi yang berjalan saat ini tetap dipertahankan, namun akan dilakukan percepatan transformasi di segala bidang usaha,” ujar H. Zulkifli Gani Ottoh.
Melalui langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat sekaligus manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan bisnis yang terlibat. (Emi)
