RAKYATSULBAR.COM – LG Display, unit bisnis LG yang berfokus pada produksi layar LCD dan TV, telah memamerkan prototipe layar mereka yang dapat ditarik sehingga ukurannya bisa diperluas.
Layar itu dipamerkan LG di kompleks pusat penelitiannya Sciencepark di Distrik Gangseo, Seoul, Korea Selatan pada Jumat (8/11/2024). Layar ini bersifat elastis sehingga bisa diputar, diregangkan, hingga dilipat ke segala arah, seperti karet gelang. Perusahaan asal Korea Selatan ini sesumbar bahwa layar barunya itu bisa ditarik sampai 10.000 kali.
LG juga mengeklaim bahwa layar ini bisa ditempelkan di berbagai permukaan, termasuk di pakaian.
“Layar yang bisa ditarik ini (bodinya) tipis dan ringan, dan memiliki kemampuan untuk menempel pada permukaan yang tidak biasa, sebagaimana pakaian dan kulit,” kata pihak LG Display melalui sebuah pernyataan, dikutip dari Korea JoongAng Daily, Senin (11/11/2024).
Layar ini masih tergolong baru karena sangat berbeda dengan layar fleksibel yang sudah dipamerkan sebelumnya. Layar yang sudah banyak dipamerkan, hanya bisa digulung, dilipat, atau ditekuk saja, bukan diregangkan.
Secara teknis, layar LG ini memiliki panel MicroLED dan kerapatan piksel 100 ppi. Ukuran layarnya adalah 12 inci, tetapi bisa ditarik hingga 50 persen menjadi 18 inci. LG mengeklaim layar ini mampu menampilkan warna sepenuhnya dengan piksel RGB dan mampu mempertahankan kualitas gambarnya dalam suhu ekstrem serta guncangan eksternal.
Meterial yang paling berperan dalam memungkinkan layar fleksibel ini adalah substrat berbasis silikon serta sistem kabel yang baru. Material yang sama kerap dipakai untuk lensa kontak, tetapi tentu tanpa kabel.
Dalam keterangan yang sama, pihak LG menyatakan bahwa layar itu diharapkan bisa diaplikasikan untuk industri mode, untuk perangkat wearable, hingga perangkat mobile. LG bahkan mendemonstrasikan layar ini untuk dipakai di mobil dengan mengadopsi layar melengkung dan bisa dioperasikan melalui sentuhan. Demo lainnya yaitu layar dipasang ke seragam petugas pemadam kebakaran untuk menampilkan informasi real-time.
Tahun lalu, LG sebenarnya sudah pernah mengembangkan layar yang dapat ditarik seperti ini. Namun, saat itu tingkat regangnya hanya 20 persen dari ukuran sebelumnya. Jadi, layar yang dipamerkan saat ini kemampuannya meningkat karena bisa ditarik hingga 50 persen dari ukuran sebelumnya.
Pengembangan komponen ini juga merupakan bagian dari proyek nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, dan LG menjadi perusahaan yang memimpin proyek itu sejak tahun 2020 bersama perusahaan lainnya termasuk Samsung.
“LG akan terus bekerja dama erat denga industri, akademisi dan peneliti lokal untuk membangun ekosistem layar masa depan yang berkelanjutan,” ukar Kepala Teknis LG Display, Yoon Soo-Young.
