RAKYATSULBAR.COM – Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berlangsung di Labuan Bajo sejak Jumat hingga Minggu (8-10 November 2024)
Acara ini diadakan oleh beberapa anak perusahaan BUMN, termasuk PT PLN, Jasa Raharja, ASDP, PT Pelni, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), bekerja sama dengan Bank Indonesia dan IFG Group. Sebanyak 121 pelaku UMKM dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) berpartisipasi dalam bazar ini.
“80 UMKM offline dan 41 UMKM online, yang terdiri atas 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemprov NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia dan 1 mitra binaan dari Dekranasda,” kata Pasaribu di Labuan Bajo Sabtu (9/11/2024).
Dia berharap event itu dapat menjadi wadah untuk masyarakat di destinasi wisata dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai jual tinggi.
Ia melanjutkan, para peserta kegiatan akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan di platform PaDi UMKM Marketplace dan program Go Online, yang difasilitasi oleh Rumah BUMN PLN Ende, Rumah BUMN PLN Bajawa, dan Rumah BUMN.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ady Endezon Mandala mengatakan, ini merupakan momentum untuk membawa UMKM NTT ke level yang lebih menjanjikan yaitu naik kelas dan bisa ekspor. Ia berharap, kegiatan bazar UMKM tersebut dapat membantu akses permodalan dan pasar bagi para pelaku UMKM di NTT.
“Dari jumlah UMKM kita sebanyak 366 ribu di NTT ini sebagian besar masih masuk kategori wirausaha pemula dan UMKM mandiri dan belum banyak yang naik kelas, apalagi ekspor karena itu ini adalah rangsangan luar biasa yang bisa dilakukan BUMN untuk bisa membantu UMKM agar terus bangkit,” katanya.
Salah satu pelaku UMKM di Labuan Bajo, Ardianus Taur, mengungkapkan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam bazar ini. Menurutnya, acara ini memberikan kesempatan bagi banyak pengunjung, terutama wisatawan, untuk mengenal produk-produk lokal Labuan Bajo, yang tentunya berdampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat
“Dengan event ini banyak orang yakni wisatawan bisa mengenal produk-produk kami di Labuan Bajo. Ini tentu juga berdampak pada ekonomi masyarakat Labuan Bajo,” kata Ardianus.
Ia pun berharap pemerintah khusus BUMN agar sering menggelar event yang mengangkat UMKM di NTT dan Labuan Bajo khususnya.