MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Sulkarnaim aktivis tolak tambang pasir di Kalukku diancam oleh orang tidak dikenal (OTK) di media sosial (Medsos) akan dibunuh.
Terkait dengan ancaman tersebut, Sulkarnaim langsung melaporkan ke Polsek Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (7/5/25) yang didampingi langsung oleh satu orang kerabatnya dan diterima langsung oleh seorang petugas jaga Polsek Kalukku.
“Saya diancam oleh orang tak dikenal di messenger. Saya di chating dengan nada ancaman. Kamar saya mau didatangi oleh pelaku,” ungkap Sulkarnaim, saat ditemui wartawan, di Polsek Kalukku, Rabu (7/5/25).
Ia menambahkan, pelaku pengancaman tersebut juga mengancam akan mendatangi langsung kamar pelapor. Pelaku mengaku sudah lama tidak melihat darah.
“Iya pelaku mengancam saya dan akan membunuh saya di dalam kamar tidur. Pelaku tidak biasa bertamu baik – baik. Pelaku lebih senang langsung masuk kedalam kamar saya,” jelasnya.
Diketahui, Pelapor saat melapor memperlihatkan hasil chating pelapor dengan petugas jaga.
Hingga saat ini aktivis tambang masih diproses laporannya oleh petugas jaga Polsek Kalukku.
Sementara itu, Kapolsek Kalukku yang ingin dikonfirmasi soal laporan aktivis tambang tersebut hingga saat ini belum bisa dihubungi.
Informasi yang di dapat dari petugas jaga Polsek Kalukku Briptu Wahyudi, bahwa Kapolsek masih di lokasi perahu nelayan yang dirusak orang tak dikenal. (*)