MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Insiden pengeroyokan terjadi di lingkungan kampus Institut Kesehatan dan Bisnis ST. Fatimah Mamuju pada Rabu malam (14/5/2025), sekitar pukul 23.00 WITA.
Atas insiden tersebut, mengakibatkan seorang mahasiswa mengalami luka serius akibat dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ST. Fatimah, Nasrul, yang juga merupakan saksi mata, menyebut insiden tersebut bermula dari perselisihan antar kelompok pemuda dan salah satu mahasiswa.
Perseteruan yang tidak kunjung diselesaikan itu akhirnya memicu aksi kekerasan fisik.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. BEM akan mendampingi korban secara hukum dan mendorong agar pelaku mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Nasrul dalam pernyataan resminya, Kamis (15/5/25).
Usai dikeroyok, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, beberapa mahasiswa yang diduga menyaksikan kejadian telah dipanggil pihak berwenang untuk dimintai keterangan.
Nasrul mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus. (Muh.Fajrin/A)
