MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM –– Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar bakti sosial berupa sunatan massal secara gratis yang dilaksanakan serentak di 30 kabupaten/kota se-Sulselbar, Minggu (22/6/25).
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang hadir langsung di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar menyampaikan apresiasinya atas aksi kemanusiaan ini.
“Alhamdulillah, sejak pagi para dokter ahli bedah yang tergabung dalam PABI melaksanakan bakti sosial khitanan massal serentak di 30 kabupaten/kota,” ujar Fatmawati.
Ia mengungkapkan, jumlah peserta awal yang terdata sebanyak 2.655 anak, namun antusiasme masyarakat yang tinggi membuat jumlah tersebut terus bertambah di hari pelaksanaan.
“Tadi kita sampaikan ke kabupaten/kota untuk bisa mengakomodir semua yang datang. Kami sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini bisa menjadi rutin setiap tahun. Bahkan tadi, Ketua PABI menyampaikan harapan agar tahun depan bisa melibatkan 10.000 peserta untuk meraih rekor MURI,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PABI Sulselbar, dr. M. Rizal Tjaddiaman, Sp.B, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu, mengingat sunat tidak ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS.
“Sunat itu tidak ditanggung BPJS, jadi tujuan kami agar masyarakat yang kurang mampu tetap bisa mendapatkan layanan khitan secara gratis. Bahkan ada anak usia 9 hingga 16 tahun baru bisa disunat karena kendala biaya. Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat besar,” ungkap dr. Rizal. (Rakyatsulsel)