MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM – Kabar meninggalnya Muh. Albar Quraisy (36) yang juga Staf KPU Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar pada Jumat (1/3/2024) membuat sejumlah kerabat hingga keluarga berduka.
Rumah Albar yang berada di RT 01, Lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, Mamuju itu sejak Jumat mulai didatangi sejumlah pelayat.
Begitupun dengan karangan bunga dari sejumlah rekan dan instansi tempat almarhum bertugas terpampang rapi didepan rumahnya. Albar adalah anak terakhir dari 3 bersaudara. Memiliki 2 orang anak. Ia dahulu mengenyam pendidikan di SD Taan Galung, SMPN 1 Tapalang, dan SMA 1 Tapalang.
Sebelumnya, Albar sempat bertugas di KPU Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Wakatobi adalah salah satu gugusan Pulau di sebelah tenggara pulau Buton. Tempat ini menjadi salah satu destinasi bawah laut yang sangat indah. Pada tahun 2017 Albar mendapat mutasi ke KPU Mateng, Sulbar untuk lebih dekat dengan keluarganya.
“Enam tahun lebih dia di Sulawesi Tenggara, setelah pusat tau orang tuanya sakit, 2017 keluar juga mutasinya,” ungkap rekan Almarhum Munawir, saat ditemui dikediaman Almarhum, Sabtu pagi, (2/3/24).
Kantor KPU Mateng sebagai tempat Albar bertugas saat ini berjarak tempuh kurang lebih 3 hingga 4 jam dari kampung halamannya di Kecamatan Tapalang, Mamuju.
Pada pemilu tahun 2024 Albar menjabat sebagai Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Hubungan Masyarakat KPU Mamuju Tengah.
Hari-hari Albar kini disibukkan oleh proses rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten yang diadakan di salah satu hotel di daerah itu. Menurut beberapa sumber pada Jumat sekitar pukul 09.00 Albar ditemukan tak bernyawa di dalam kamar hotel, oleh salah satu rekannya yang juga Sekretaris KPU Mateng, Achmad.
Mengetuk pintu beberapa kali Albar tak kunjung keluar kamar, sehingga Achmad melaporkan kepada Wakapolres Polres Mateng Kompol Alfiando Papona, yang kemudian meminta persetujuan pihak hotel untuk membuka pintu kamar korban dari luar.
Kini Almarhum telah dibawa dikediamannya pada hari itu juga di Kecamatan Tapalang. Proses pemakaman akan dilaksanakan Sabtu (2/3/2024) pagi di Pekuburan Umum Galung, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang.
“Nanti besok (Sabtu) karena sore baru tiba,” ungkap tetangga Almarhum kepada rakyatsulbar.com.
(Ayub Kalapadang)
