MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Gedung baru Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) diresmikan oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Sabtu (24/5/25).
Diketahui, gedung Baru Perpustakaan Mamuju ini dibangun sejak tahun 2023. Gedung Perpustakaan tersebut akan menjadi salah satu fasilitas sarana dan prasarana penunjang pertama yang terlengkap untuk kegiatan literasi yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar).
Selain ruang pustaka untuk membaca koleksi buku yang ditawarkan bagi para pengunjungnya, tempat tersebut juga menawarkan fasilitas ruang teater yang diperuntukkan bagi kegiatan literasi berbasis audio visual dengan beragam koleksi film-film edukasi maupun buku berbentuk audio visual milik Dispusip Mamuju.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Muhammad Fausan Basir, dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur kerana peresmian gedung baru perpustakaan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati dan wakil Bupati Mamuju.
“Mungkin saya adalah salah satu orang bahagia pada hari ini, kenapa, kerana hari ini peresmian gedung baru perpustakaan bisa dihadirkan langsung oleh ibu Bupati dan wakil Bupati Mamuju, “ungkap Fausan di hadapan para tamu undangan.
Ia pun berharap dengan momentum ini bukan hanya sebagian momentum adminstratif atau pun hanya seremonial belaka, ini adalah momentum yang sangat bersejarah yang nanti akan menandai babak baru peradaban pengetahuan di kabupaten Mamuju.
“Kami dinas Perpustakaan dan Arsip selalu meyakini bahwa tidak ada kemajuan tanpa ada pengetahuan dan tidak ada pengetahuan yang bisa bertahan tanpa Arsip dan literasi, dengan hal itu, kami di dinas Perpustakaan telah diamankan oleh bupati Mamuju untuk merancang perpustakaan untuk menjadi episentrum peradaban sebagai pusat belajar para intelektual , masyakarat dan generasi muda yang ada di Mamuju, dan juga sebagai tempat sejarah lokal kita akan dirawat dan dihormati, “ujarnya.
“Hari ini kami tidak sekadar memperkenalkan bangunan fisik yang baru, namun kami telah memperkenalkan mimpi besar tentang Mamuju yang literat, Mamuju yang membaca, menulis, berdiskusi,”sambungnya.
Sementara itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi , dalam sambutan menyampaikan puji syukur alhamdulilah pemerintah kabupaten Mamuju bisa menghadirkan perpustakaan kabupaten dan kecamatan. Dan ini merupakan bukti bahwa Pemkab Mamuju ingin menghidupkan sumber daya manusia yang ada di kabupaten Mamuju.
“Percuma kita bagus bangunan,bagus kota Mamuju nya tapi anak -anak kita jauh tertinggil dari anak yang ada di luar daerah lain. Tapi yakin jika anak-anak kita bersaing, saya yakin Mamuju akan bisa berkembang lebih baik lagi,”jelasnya.
Sutinah menyapiakan, pembanguan perpustakaan dan kearsipan ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Mamuju. Kerana sebelumnya ia pun telah mengajukan ke pemerintah pusat untuk permohonan bantuan pembangunan Perpustakaan namun tidak ada balasan, sehingga demikian ia memutuskan untuk membangun perpustakaan tnpa ada bantuan dari pusat.
“Kita sudh bayak kali bermohon kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan pembangunan Perpustakaan, tapi saya menunggu 2 tahun untuk dibantu , tapi tidak ada juga direspon, namun saya memandang bahwa perpustakaan harus ada di Mamuju,”pungkasnya.
Menurutnya, dengan hadirnya gedung baru perpustakaan tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten Mamuju untuk melihat anak -anak generasi muda bisa lebih baik lagi, dengan adanya fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan dan kearsipan Mamuju ini.
“Dan saya sudah sampaikan kepada pak kadis, bahwa jika ada anak-anak kita yang ingin menggunakan fasilitas itu semuanya gratis, tapi saya minta untuk dijaga karena ini aset pemerintah,”ujarnya.
Diketahui, peresmian gedung baru perpustakaan tersebut juga dihadiri langsung oleh wakil bupati Mamuju, Para pimpinan OPD serta para tamu undangan dan juga apara peserta kemah literasi 2025. (*)