MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM — Kehidupan di kota tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur fisiknya, tetapi juga oleh kehidupan sosial dan budayanya. Salah satu faktor penting dalam membangun kehidupan adalah memberikan ruang dan kesempatan bagi anak muda untuk berkarya dan mengembangkan kreativitas mereka.
Oleh sebab itu, Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) meresmikan MULIA Creative Hub, di Jalan Balaikota Makassar, Minggu, (29/9/24).
Appi didampingi oleh Ketua Tim Pemenangannya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang juga merupakan Mantan Wali Kota Makassar.
“Terima kasih kepada Gen MULIA yang telah merubah tempat ini. Konsep yang dibuat ini benar-benar konsep yang luar biasa, yang menurut saya memang harus melibatkan Warga Kota Makassar yang bisa hadir disini,” kata Appi dalam sambutannya.
Ketua Golkar Makassar ini menuturkan, yang terpenting selanjutnya adalah MULIA Creative Hub ini harus ramai setiap harinya, agar para UMKM bisa maksimal dalam penjualan.
“Inilah bentuk visualisasi, secara prototipe apa yang nanti dilakukan MULIA Insya Allah kalau terpilih,: tuturnya
Lebih lanjut kata Mantan Bos PSM ini, selain pemberdayaan, akan ada peningkatan ekonomi sehingga seluruh masyarakat Makassar bisa menjadi bagian dari proses pembangunan secara bersama-sama.
Dikatakan, MULIA Creative Hub tidak hanya sekedar tempat fisik, melainkan wadah transformasi, tempat para pemuda Makassar dapat berkumpul untuk saling terhubung, berkreasi, dan berkolaborasi.
“Pusat ini akan menjadi jantung ekonomi kreatif kota, menyediakan perangkat dan lingkungan bagi para inovator muda untuk membentuk masa depan kota mereka,” jelasnya.
Lanjut dia, Visi MULIA Creative Hub berakar pada konsep tempat ketiga, rumah kedua, tempat para pemuda dapat mengeksplorasi ide-ide di luar batasan tradisional sekolah dan pekerjaan.
Pusat ini adalah tempat perlindungan inspirasi, inklusivitas, dan kolaborasi, yang dirancang untuk memelihara tidak hanya kreativitas individu tetapi juga semangat kolektif pemuda Makassar.
“Pada intinya, pusat ini mendorong para pemuda untuk terhubung dengan individu-individu yang memiliki pemikiran yang sama, di berbagai bidang, pengalaman, dan latar belakang,” tuturnya.
Menurutnya, Pusat ini bertujuan untuk mendobrak batasan-batasan, baik Anda menekuni seni, kewirausahaan, musik, atau media digital.
MULIA Creative Hub adalah tempat ide-ide saling berpadu dan melahirkan kolaborasi-kolaborasi baru. Melalui kolaborasi, kreativitas menemukan ekspresinya yang paling penuh.
Ini bukan sekadar ruang untuk mengekspresikan diri, ini adalah gerakan yang mendorong batasan dan mendorong generasi inovator Makassar berikutnya.
“Untuk bermimpi lebih besar, melangkah lebih jauh, dan meninggalkan jejak abadi pada tatanan budaya dan ekonomi kota,” sebut Appi juga calon Wali Kota nomor 01.
Dengan tata letak yang dirancang untuk menginspirasi, MULIA Creative Hub dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk setiap aspek proses kreatif.
Dari studio podcast hingga ruang kerja bersama, dan dari zona pertunjukan hingga rangkaian produksi konten digital, hub ini mendukung setiap bentuk media modern dan kewirausahaan kreatif.
Namun lebih dari sekadar infrastruktur, hub ini menumbuhkan ekosistem yang mendukung. Ini adalah tempat di mana mentor berpengalaman membimbing kreator pemula.
“Dan tempat kewirausahaan dipupuk melalui lokakarya, ceramah, dan acara yang menginspirasi dan membekali kaum muda untuk mengubah ide-ide mereka menjadi usaha yang nyata dan berkelanjutan. Inklusivitas dan Komunitas di Inti,” bebernya.
Yang membuat MULIA Creative Hub benar-benar unik adalah fokusnya pada inklusivitas dan keterbukaan. Tempat ini tidak hanya mengundang mereka yang sudah mapan di bidang kreatif mereka, tetapi juga mereka yang masih mencari jati diri.
Tempat ini merupakan lingkungan yang ramah, tempat setiap orang, apa pun latar belakangnya, didorong untuk mengeksplorasi potensi mereka.
“Dengan merangkul budaya lokal dan
memadukannya dengan inovasi modern, pusat ini akan menjadi simbol dari apa yang mungkin terjadi ketika sebuah komunitas bersatu untuk mengembangkan bakat dan keberagaman,” sebutnya
Tempat Ketiga bagi Pemuda Makassar Pusat Kreatif MULIA bukan sekadar tempat untuk dikunjungi, tetapi juga tempat untuk merasa diterima.
Tempat ini dirancang untuk menjadi tempat berlindung tempat ide-ide dapat berkembang dalam suasana yang santai, terbuka, dan kolaboratif.
Ini berdiri sebagai tempat ketiga, rumah bagi para kreator muda untuk mencari inspirasi, membangun koneksi, dan membuat perbedaan
“Tempat ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan budaya, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan, yang memastikan bahwa Makassar tetap
menjadi pusat kreativitas yang berkembang untuk generasi mendatang,” tukas Appi. (yad)