Arsal dan Askary Kompak Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Salafiyah Karossa

  • Bagikan

MATENG, RAKYATSULBAR.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng) nomor urut 1, Dr. Arsal Aras dan Dr. Askary Anwar (Arsal-Askary) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di pondok pesantren Salafiyah Karossa, Ahad (17/11/24).

Arsal dan Askary kompak hadir menggunakan baju koko warna putih, dan disambut ribuan warga.

Hadir pimpinan pondok pesantren Salafiyah Karossa, Kyai Muhammad Iqbal, Ketua PCNU Mateng Zakariah, Ketua FKUB Mateng Kasmin Nastra, tokoh masyarakat Mateng Hasanuddin Sailon, para alim ulama, tokoh masyarakat, pengurus PCNU Mamuju Tengah, Ketua Tim Relawan Teratai, Ashari Rauf, pengurus Muslimat NU, Fatayat NU, pengurus PC GP Ansor Mateng, dan ribuan warga.

Hadir sebagai pembawa hikmah maulud, Kyai kondang asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), K.H. Muhammad Yusuf.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karossa.

Dalam kegiatan ini, beragam penampilan disuguhkan para santri, mulai dari sholawatan, pembacaan puisi hingga tarian berputar tanpa henti diiringi sholawat yang biasa disebut tari sufi atau tari darwis.

Calon Bupati Mamuju Tengah yang juga Mustasyar PCNU Mateng, Arsal Aras menyampaikan rasa syukur dapat hadir bersama warga Mamuju Tengah, khususnya warga di Kecamatan Karossa.

“Saya sangat bersyukur bisa membersamai kegiatan maulid hari ini. Dan suatu kebahagiaan, karena pembawa hikmah maulid adalah seorang da’i yang kita tunggu-tunggu. Karena itu, momen ini juga sangat penting sekaligus untuk bersilaturahmi,” ucapnya.

Menurut Arsal, maulid nabi Muhammad SAW merupakan bentuk syukur dan ekspresi atau bukti rasa cinta semua umat kepada Rasulullah SAW.

“Inilah salah satu cara kita mencintai Rasulullah SAW dengan cara memeringati hari lahirnya. Dan yang pasti kehadiran kita akan menjadi berkah dan ridho dari Allah SWT,” kata Arsal.

Tak lupa, mantan Ketua DPRD Mateng dua periode itu menitip pesan agar pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan yang utama dalam melakukan pembinaan dan pendidikan bagi generasi yang berahlakul karimah.

“Saya berharap pondok pesantren menjadi tempat untuk menempa generasi dalam melanjutkan pendidikan. Jangan ragu dan takut masuk ke pesantren. Ponpes kita punya kualitas yang bahkan melampaui sekolah umum milik pemerintah. Beberapa bulan kemarin, bahkan lomba sains yang mewakili Sulbar itu dari pondok pesantren,” jelas Arsal.

Karena itu, Ia sangat yakin, melalui proses pendidikan di pondok pesantren akan lahir generasi emas harapan bangsa dan daerah.

“Saya selalu yakin bahwa generasi emas Indonesia akan datang dan lahir dari pondok pesantren. Mari didik dan berikan pendidikan bagi anak-anak kita di pondok pesantren. Pemerintah kedepan akan mensupport dan membantu pengembangan pesantren di Mamuju Tengah,” harap Arsal Aras.

Usai menghadiri maulid, Arsal dan Askary melanjutkan agenda kampanye di titik yang berbeda di Kecamatan Karossa, seperti di Desa Salubiro, Lemba Hopo, Mora, Tasokko dan titik lainnya. (*)

  • Bagikan