Universitas Muhammadiyah Sidrap Berkunjung ke Institut Teknologi dan Bisnis Kalla

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULBAR.COM- Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) mengadakan kunjungan bersejarah ke Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institute), yang tidak hanya melibatkan kuliah umum yang inspiratif, tetapi juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang signifikan.

Rektor Kalla Institute, Bapak Syamril, yang mengungkapkan harapannya bahwa kunjungan dan kuliah umum ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang erat dan silaturahmi yang berkelanjutan antara kedua institusi.

“Beliau berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus yang dituntut untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten,” Ucapnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidrap, Ibu Apt. Pratiwi Ramlan, S.Farm., M.AP., mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa UMS untuk menggali informasi dan mencari motivasi di Kalla Institute.

“Saya melihat Kalla Institute sebagai kampus dengan latar belakang perusahaan besar yang dapat memberikan wawasan bisnis yang berharga bagi mahasiswa UMS. Saya juga berharap agar UMS dapat menjadi kampus yang besar seperti Kalla Institute, serta yakin bahwa mahasiswa UMS akan menjadi pengusaha-pengusaha besar di masa depan,” ungkapnya

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Kalla Institute dan Universitas Muhammadiyah Sidrap, yang melibatkan kolaborasi dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai ruang lingkup, termasuk pendidikan, pelatihan, riset/penelitian, serta pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia dan teknologi.
Kerjasama ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin masa depan yang kompeten dan profesional melalui kegiatan seperti seminar, diskusi, kuliah tamu, serta berbagi pengalaman terbaik.

Sebagai puncak acara, kuliah umum yang disampaikan oleh Rektor Kalla Institute, Bapak Syamril, dia menjelaskan tentang delapan kemampuan yang sangat dibutuhkan di masa depan. Ke-8 kemampuan ini meliputi kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, kolaborasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan teknologi, belajar mandiri, manajemen waktu, dan adaptabilitas. Menurutnya, menguasai kemampuan-kemampuan ini akan membantu generasi muda menghadapi tantangan industri dan bisnis di masa depan.

Sebagai hadiah istimewa, Rektor Kalla Institute, Bapak Syamril, membagikan buku berjudul “Seni Berbisnis Jusuf Kalla” kepada para peserta. Buku ini diakui sebagai acuan penting dalam penerapan nilai-nilai bisnis di Kalla Institute, yang dapat memberikan inspirasi dan panduan bagi para mahasiswa. (*)

  • Bagikan