Layanan Perpustakaan Mamuju Buka Hingga Malam Hari

  • Bagikan
Salah satu pengunjung perpustakaan Mamuju.

MAMUJU, RAKYATSULBAR.COM — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai uji coba penambahan jam layanan perpustakaan hingga malam hari.

Dimana, inovasi ini hadir sebagai bentuk respons terhadap tingginya animo masyarakat Mamuju yang memiliki kesibukan di siang hari.

Dalam masa uji coba layanan perpustakaan Mamuju ini pihaknya akan membuka layanan hingga pukul 21.00 WITA.

Adapun skema penjagaan akan melibatkan rotasi antara Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer dinas, hingga relawan dari komunitas literasi yang ada di Mamuju.

Hal itu, Kepala Dispusip Mamuju Muhammad Fausan Basir, saat ditemui menjelaskan uji coba ini akan berlangsung selama seminggu ke depan.

“Ia sejak kemarin malam, kami sudah mulai uji coba penambahan jam pelayanan perpustakaan sampai malam. kita akan lihat dalam seminggu ke depan. Kalau ada respons dari masyarakat bagus kita akan teruskan,” terang Fauzan.

Ia pun menambahkan, untuk hari kerja, layanan malam akan ditangani oleh ASN dan tenaga honorer di perpustakaan.

Sementara itu, di hari libur, para pegiat literasi akan mengambil alih tugas tersebut.

Penting dicatat, selama hari libur khusus untuk membaca di tempat. Layanan peminjaman buku tetap mengharuskan pengunjung datang pada jam reguler dan menjadi anggota perpustakaan dengan membawa kartu identitas.

“Saya melihat ini rata-rata pengunjung yang datang perpustakaan itu setelah jam kerja dan di hari libur, mungkin karena kesibukan masing-masing. Di sisi lain, aktivitas membaca ini mesti dilakukan secara masif, sehingga kita akan hadir untuk mengisi kebutuhan itu,”pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang relawan saat ditemui di Perpustakaan Mamuju Muhammad Zikir, dimana ia tampak antusias menjadi penjaga perpustakaan malam hari.

“Ini adalah hal yang baik dan belum pernah saya coba seumur hidup. Menghidupkan malam saya di perpus, sambil bercengkrama dengan pengunjung. Amanah ini insyaallah akan saya lanjutkan sebagai wujud pengabdian,” tuturnya.

Respons positif juga datang dari pengunjung. Salah seorang pengunjung, Ratna menyatakan kegembiraannya bisa datang langsung ke Perpustakaan untuk melihat langsung koleksi buku-buka.

“Saya senang sekali datang ke Perpus Mamuju ini, soalnya bukunya lengkap dan pelayanannya ramah,” ujar Ratna.

Inisiatif Dispusip Mamuju ini diharapkan dapat semakin meningkatkan minat baca dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat aktivitas literasi yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. (*) 

  • Bagikan